Black and Blue ✔

17

Black and blue

Krystal sedari tadi hanya menaikan senyumannya menatap  sehun disampingnya yang sibuk membaca brosur yang disediakan maskapai penerbangan agar tidak bosan selama perjalanan

"Kita kemana saja nanti" semangat krystal menaruh kepalanya dipundak sehun

"Aku tidak mempunyai rencana apapun, karena kau begitu mendadak. Nanti johnny bisa carikan destinasi yang pas" jawab sehun

"Tidak masalah, kemanapun kita pergi asal aku selalu bersamamu" kekeh krystal lalu mencoba menutup matanya dengan senyuman senangnya

Sehun tersenyum tipis membelai lembut surai rambut krystal ia tidak akan melupakan kenangan ini dalam hidupnya. Di kehidupan selanjutnya ia akan meminta disatukan dengan kisah yang sedikit manis didalamnya ah atau saat mereka duduk di sekolah yang sama dan memulai hubungan yang belum pernah sehun lakukan membayangkannya saja membuat sehun tertawa otaknya pasti sudah tidak waras membayangkan hal-hal kekanak-kanakan seperti itu

~°~

Krystal merekahkan senyumannya melihat rumah di depannya "jadi kau menyewanya? Aku pikir kita akan berada di hotel" senang krystal melihat halaman sekitar rumah membuat sehun tersenyum tipis

"Ini rumahku, aku tidak perlu menyewanya" saut sehun membuat krystal terkejut "kau punya rumah di paris? Suamiku benar-benar kaya rupanya" kekeh krystal

Sehun mengerek koper mereka dan membuka pintu rumahnya "akan jadi milikmu juga. Masuklah diluar dingin" titah sehun.

Mereka habiskan waktu untuk berjalan-jalan malam hari di kota paris dan menonton film setelahnya. Sehun banyak menceritakan banyak hal pada krystal yang belum krystal ketahui hanya sebatas wawasan sehun selama ini berkeliling dunia dan menceritakan setiap pengalamannya

"Aku ingin berkeliling dunia bersamamu, kau membuatku iri" celoteh krystal memeluk sehun yang sedang merebahkan dirinya dan asik dengan bukunya

Sehun mengangguk "kau ingin kemana setelah ini" gumam sehun membelai lembut rambut krystal

"Kau serius?" Kaget krystal menyingkirkan buku bacaan sehun agar sehun menatapnya dan sehun mengangguk yakin membuat krystal terdiam

"Pekerjaanmu bagaimana?"

"Aku akan berhenti dan ayo habiskan uangku bersama untuk pergi kemanapun dan tidak usah kembali" 

Krystal membulatkan matanya "apa kepalamu terbentur sesuatu? Kau sangat aneh.." curiga krystal

"Aku baik-baik saja" jawab sehun menatap malas krystal

"Kau bangkrut? Dan menghabiskan sisa-sisa hartamu bersamaku?" Simpul krystal semakin membuat sehun melengguhkan nafasnya malas

"Kau tau banyak musuh yang mengincarku diluar sana, aku muak dengan semua itu dan aku hanya ingin bersamamu--"

"Atau aku hanya takut dan ingin kabur entahlah" tambah sehun lirih lalu menambahkan senyuman tipis diakahir kalimatnya

Merasa khawatir krystal meraih pipi sehun "semua akan baik-baik saja" gumam krystal membuat sehun mengangguk lalu tersenyum

"Tentu.." jawab sehun terkekeh. Krystal kembali memeluk sehun dalam tidurnya "melihatmu caramu hidup setelah aku kehilangan ingatanku membuatku tidak ingin meninggalkanmu, kau pasti kesulitan selama ini hidup seperti itu" ucap krystal membuat sehun tercekat

Krystal mendongakan wajahnya menatap sehun "tidak apa-apa kau ingin terlihat lemah di depanku atau lelah" krystal tersenyum "kau juga bisa bersandar.. jangan lupakan itu. Karena kau manusia" tambah krystal kembali memeluk sehun erat