Black and Blue ✔

18

Black and blue

Sehun tidak percaya bahwa ia akan melakukan hal seperti ini, ditangannya penuh dengan hiasan pohon natal dan ia sekarang menatap kosong pohon natal di depannya yang baru saja ia beli karena krystal menginginkannya

"Kau belum melakukan apapun? Cepat selesaikan pekerjaanmu" titah krystal dari dapur yang sibuk membuat hidangan makan malam mereka di malam natal

"Hmm aku akan selesaikan" saut sehun mulai menghias sebisanya, ini pertamakalinya ia menghias pohon natal selama ia hidup beruntung ia sudah melihat beberapa video kreasi menghias pohon natal

Melihat orang-orang berlalu lalang dengan senyuman bahagia di luar sana ia jadi mengerti alasan mereka tersenyum atau alasan mereka menghabiskan waktu bersama dengan pasangan atau keluarga mereka. Saat sehun memasang lampunya krystal muncul begitu saja dengan senyuman hangatnya

"Aku akan membantumu- aku sudah menyelesaikan semua hidangan makan malam" senyum krystal

Sehun membalasnya dengan senyuman tipisnya lalu kembali di sibukan memasang lampunya

"Aku seperti baru merasakannya, menghabiskan malam natal bersamamu" celetuk krystal

"Aku juga merasa begitu" jawab sehun

Krystal tersenyum, ia merasa sebagai wanita yang paling beruntung saat ini memiliki sehun. Menghabiskan hari demi hari bersama sehun- entahlah semua itu membuat rasa cintanya pada lelaki itu semakin dalam

"Sehun.."

"Hmmm"

Krystal menatap sehun di sampingnya dengan senyuman yang mengukir diwajahnya "jangan coba-coba kau merusak pohon ini" ucap krystal begitu saja

Sehun mengerutkan keningnya "aku tidak merusaknya, lagi pula kita bisa membelinya yang baru"

"Kau memasangnya dengan seluruh tenagamu" protes krystal

"Aku coba untuk berhati-hati kalau begitu" eluh sehun berjongkok untuk mengambil beberapa hiasan

"Aku ingin pohon yang sama. Saat aku dan kau memiliki anak nanti- menghias pohon ini" gumam krystal

Ucapan krystal membuat sehun menghentikan kegiatannya ia memilih diam, entah apa yang membuat kata-kata krystal menjadi tamparan yang keras untuk sehun. Apa ia bisa mewujudkan keluarga bahagia seperti yang krystal inginkan bahkan sehun tidak pantas disebut seseorang yang mampu mewujudkannya ia tidak mampu melindungi jaehyun bahkan krystal

Krystal ikut terdiam menunduk melihat sehun yang hanya diam disana, apa perkataannya salah? Apa yang membuat sehun berakhir menjadi diam jika ia menceritakan keinginannya seperti wanita kebanyakan yang ingin memiliki keluarga atau buah hati diantara pernikahannya

"Sehun kau baik-baik saja?" Khawatir krystal

Kini sehun menjadi teringat oleh jaehyun- jika ia masih ada pasti ia akan senang dan paling bersemangat menghias pohon natal bersama krystal maupun dirinya. Sudah sedari dulu jaehyun menginginkannya untuk meletakan pohon natal dirumah namun ia tidak mengijinkannya dulu

"Sehun.." khawatir krystal ikut berjongkok menyetarakan pandangannya, panggilan krystal membuat lamunan sehun buyar dan sedikit terkejut menatap wajah krystal yang sudah ada di depannya

Krystal mengerutkan keningnya lalu menseka air mata yang baru saja sehun keluarkan "ada apa? Kenapa kau menangis?" Krystal terlihat khawatir

Bukan hanya krystal namun dirinya pun terkejut sejak kapan ia menumpahkan airmatanya tanpa sedar, dengan cepat sehun mengalihkan pandangannya dan menseka air matanya seorang diri- ia bisa menahan air matanya kala itu saat ia memeluk tubuh pasi jaehyun tapi kenapa saat ini ia membiarkan air matanya jatuh begitu saja