"Hallo saya Lucas patch nichols panggil saja Lucas saya pindahan dari High school" Ucap lucas mengenlkan diri
"Baiklah Lucas kamu duduk dengan Jordan" ucap bu sella
(Jordan adalah salah satu dari basis toxic dan kebetulan Jordan duduknya di sampingmu Ya sekaligus Lucas juga sama)
"Baik Bu" ucap Lucas dengan cool, berjalan ke tempat duduknya
Semua wanita memandangnya dengan terpesona, terutama aku, yang sedang berpikir
"Dia terlihat cool dan tampan, apa dia anak orang kaya wah, aku harus mendekatinya" ucapku di dalam batin sambil melihatnya
Aku menatapnya terus sambil memakan peremen
"bagaimana aku mendapatkannya, dia terlihat dingin, tapi tidak masalah yang penting aku bisa mendapatkannya dengan cara apa pun" Ucapku yang langsung memainkan Hp
tak lama Bell pun berbunyi
Semua wanita yang ada di kelasku mengampiri Lucas terutama Keyla dia sangat bersemangat untuk berkenalan dengan dia.
Tetapi Lucas sangat dingin dia tidak menghiraukan wanita itu dia langsung pergi saja
"Kenapa dia langsung pergi, menyebalkan sekali, kalau bukan dia tampan aku tidak mau mendekatinya" ucap keyla yang merajuk padaku
"Sudahlah jangan di pikirkan, ayok ke kantin" ucapku yang langsung pergi
"Hel, tungguin dong" ucap keyla berlari kecil mengejarku
Sesampai di kantin Keyla langsung mengambil makanan, Dan aku Hanya telangak-telengok mencari Lucas
"Hel, apa yang kau lakukan ayok sini" ucap keyla memanggilku
Aku pun nyamperin keyla yang baru duduk di tempat makan, Tiba-tiba basis toxic datang kepadaku, Sebenarnya aku tidak nyama kalau mereka ada disini, tapi bagaimana lagi
"Hi grac" ucap Jeks mengelus rambutku
aku hanya tersenyum dan melepaskan tangannya
Jeks menatapku dengan pandangan yang ku benci, dia selalu saja menatapku dengan hawa nafsu, Jeks yang tiba-tiba memegang pipiku
"Grac bisakah kau ke teras saat sudah makan siang" ucap Jeks yang berbisik pada telingaku Sampai hembusan nafas nya ku rasakan
"Baiklah" ucapku
jeks dan basisnya pun pergi dari kantin dengan Muka yang sangat menyebalkan bagiku
Keyla yang melihatku seperti ini, Dia terlihat sangat hawatir, dan langsung memegang tanganku
"Keyla, jangan terlalu menghawatirkanku, aku akan baik-baik saja" ucapku yang langsung pergi menuju teras
Saat aku ingin menaiki tangga, aku bertemu dengan Lucas
"Hi Lucas" Ucapku dengan sexy
Kau tau? Lucas mengabaikanku dan pergi dari sana
" Lucas" teriakku
Lucas berhenti seketika, aku menghampirinya
"Kau tidak kenal denganku? Kita sekelas" Ucapku menatapnya
Dia Diam
"Kenapa kau diam" ucapku agak kesal
"Apa kamu tuli?" ucapku
Dia Diam Dan langsung pergi meninggalkanku
"Ya, apa Dia meninggalkanku begitu saja" ucapku dengan nada kesal
"Dasar Gila" ucapku berteriak padanyaDengan kesal aku langsung Melanjutkan Langkah ku menuju teras
Sesampainya aku di sana Jeks sudah ada di sana menungguku, aku langsung menghampirinya
"Grac, Kamarilah" ucap Jeks memegang tanganku dan memyuruhku duduk
Lalu aku duduk dan Jeks langsung tidur di pangkuanku, dia meletakan tanganku ke kepalanya
"Jeks apa kau minum?" Ucapku
"Sedikit" ucapnya
lalu beberapa menit dia tertidur, Aku mentapnya, aku selalu bertanya-tanya, kenpa dia seperti ini, kadang-kadang dia menyebalkan, dan ada saatnya dia mebuatku nyaman, dan ada saatnya dia mebuatku kesihan, aku bingung dengan dia.
SKIPP
Bell pulang Sekolah
Lucas melihatmu Berjalan menuruni tangga teras, Lucas langsung mengikutiku, Jangan salah aku tau pas dia mengikutiku, aku seketika berhenti dan langsung menoleh ke belakang
"Kenapa kau mengikutiku?" ucapku bertanya sambil menghampirinya
"apa kau tertarik padaku?" ucapku dengan pede
"Tidak" ucapnya dengan nada dingin
"Kalau tidak, kenapa kau mengikutiku?" ucapku dengan mengerutkan alisku
"Aku tidak mengikutimu" ucapnya dengan sangat dingin dan muka datar
"Wah, dia sangat Dingin" ucapku dengan pelan.
Dia langsung berjalan dan tidak memperhatikanmu
"Aku tau kau berbohongkan, kau mengikutiku kan?" ucapku yang mengikutinya
"Aku tau, kau tertarikan padaku" ucapku
Lucas tiba-tiba berhenti, Lucas mentapku dengan matanya yang indah, Tentu saja aku kaget dan menatapnya balik
"Kau ingin ikut denganku" Ucap Lucas dengan tatapannya memandangku
"apa??" ucapku
Tiba-tiba hatiku berdebar sangat kencang, aku tak pernah merasakan ini sebelumnya
Dia melirik sebuh pintu masuk, ku kira apa ternyata dia melirik Toilet, aku langsung mebulatkan mataku, aku tidak sadar bahwa di depanku Toilet,
"Aa Hmm a a akkuuu Juga kebelet Jadi akan ke toilet Wanita" ucapku dengan gugup dan langsung masuk
disamping itu Lucas yang sangat dingin dan cool, tersenyum dikit, Lucas pun masuk ke dalam toilet Cowo
Aku yang mentap kaca toilet
"apa yangku lakukan kenapa aku seprti ini, aaahh ini sangat memalukan, apa aku bilang memalukan, dari kapan aku berpikir seperti ini Aaa" ucapku mengacak-ngacak rambut
disaat kamu merajuak, tiba-tiba terdengar suara jedotan yang sangat keras di Wc, terkejut tentu saja aku terkejut, dengan tangan bergetar, jantung yang bergetar sangat kencang dan mengumpulkan keberanian membuka pintu, Saat aku mebuka pintu aku sangat terkejut sontak aku berteriak sangat kencang, Lucas yang mendengar kamu teriak, langsung menghampirimu
"Dddarahh" ucapku, yang mundur pelahan menjauh dari sana
Aku lemas, seluruh badanku bergetar, Kaki ku tak sanggup berdiri aku terjatuh, tiba-tiba aku pusing, sekilas ada bayangan Sosok wanita memanggil nama ku Helena, Helena sayang, dengan kepala bercucuran darah, Aku Menangis aku memeluk kakiku
"mah, mah, mamah" ucapku dengan helaan nafas, Aku sangat-sangat pusing dan merasa ke sakitan
Lucas Masuk dan melihatku di lantai, dia langsung memeluku dengan erat, dan melihat apa yang ada di balik pintu itu, Lucas menyadarkanku menpuk-nepuk pipiku, sambil mengelus rambutku, lucas pun berteriak meminta bantuan
Aku yang setengah sadar melihat sesuatu yang Aku cari-cari selama ini, tapi sayangnya itu tidak jelas, Aku semakin lemas Dan tidak sadar
Saat bantuan tiba, Lucas langsung menggendongku dan mebawaku
.
.
.
.
.
.
Baiklah, Jangan lupa Vote ya, comment juga ya, maaf jika ada kesalahan, seperti typo, Katanya tidak baku, susah di mengerti, saya akan berusaha untuk teliti dan memperbaikinyaterimakasih^^