01. Fairuz Erga Pratama Aldari

31 3 5
                                    

Happy Reading!

•••

"Cabut." Ujar pria dingin itu pada teman-temannya.

Semua teman-temannya langsung mengikuti kemana pria itu pergi. Rooftop.
Rooftop sudah menjadi tempat favorit mereka kalau mereka bolos pelajaran.

"Woi Ga katanya bakal ada murid baru di sekolah ini." Ujar Azlan.

"Terus?" Ujar seseorang yang dipanggil 'Ga' oleh temannya. Iya dia Erga

"Yaelah ngasih tau berita gituan ke si Erga ya dia mana peduli." Ujar Leovi.

Erga di sekolahnya memang terkenal cuek, dingin, dan selalu menunjukkan wajah datarnya. Tapi yang membuat dia selalu menjadi pusat perhatian karena dia ketua geng dan memiliki wajah yang tampan, bahkan bisa dikatakan hampir sempurna.

Azlan hanya melirik kearah Leovi dengan sinis "Lagian gue cuma ngasih tau doang kali Lev, siapa tau nih ya Erga tertarik sama murid baru yang satu ini, katanya sih dia badgirl gitu." Ujar nya.

"Engga ada hubungannya sama gue." Ujar Erga datar.

Semua yang ada di situ hanya terkekeh melihat wajah Azlan yang kesal.

Beberapa saat mereka diam sembari menghisap rokok itu, bel istirahat pertama berbunyi.

"Kantin." Ujar Erga sembari beranjak dari duduknya setelah menginjak rokoknya itu.

Teman-temannya hanya mengikuti Erga menuju kantin.

Sampai di kantin banyak perempuan yang teriak ketika melihat most wanted sekolahnya.

"Waaa gilaaa Erga makin hari makin ganteng."

"Apalagi Valdo mukanya engga jauh beda sama Erga."

"Azlan kalau rambut nya acak-acakan kayak gitu makin ganteng deh."

Dan masih banyak lagi yang meneriaki mereka. Tapi mereka hanya menanggapi dengan terus berjalan menuju meja khusus untuk ZEUS, disana sudah ada anak anak ZEUS dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas.

"Weeis ada Kak Erga nih, mau pesen apa kak? Biar gue pesenin." Ujar salah satu anggota ZEUS dari kelas sepuluh yang bernama Ardian.

"Kita kita engga di pesenin sekalian Ar?" Tanya Kevlar.

"Engga." Jawab Ardian dengan muka polosnya.

"Yee sialan lo." Ujar Kevlar sembari melempar kerupuk yang ada di meja.

"Mumpung gue lagi baik nih ya, lo pada mau pesen apa? Biar gue pesenin sekalian." Ujar Ardian lagi.

"Mie ayam." Jawab Erga.

"Samain aja semua." Ujar Valdo.

Lalu Erga mengeluarkan uang yang berwarna merah dua lembar dari dompetnya.

Beberapa menit kemudian teriakan para laki-laki terdengar karena most wanted girl nya datang, siapa lagi kalau bukan Leora dan teman-temannya. Tapi kali ini ada yang berbeda, ada satu orang perempuan yang mukanya asing bagi mereka. Tapi jangan heran mukanya lebih dari kata cantik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ERGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang