Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A/N: lepas ni, aku maybe akan jarang update, aku dilanda kemalasan, korang tak payahlah tunggu, aku tau korang tak pernah tunggu pon ff, ni kalau aku update korang baca je lah, kan? Jangan tipu!
Chapter song: Silver Spoon / Baepsae (BTS)
｡☆✼★━━━━━━━━━━━★✼☆｡ °
°
°
°
°
Jungkook dan Hyunjae melangkah masuk ke dewan kuliah, mujurlah pensyarah belum masuk lagi. Hamin dan Jaehyun melambai-lambai kearah mereka.
"Coffee, minum. Aku tau kau tidur lambat malam tadi.. " Hamin meletakkan cawan coffee atas meja Hyunjae.
Hyunjae memandang Hamin, hairan. Macam mana dia tahu? Black coffee disisip perlahan.
"Hyunjae, kau tu. Make up tak seberapa, kau ingat kau handal sangat ke nak tutup eye bag kau tu?" perli Hamin. Hyunjae mencebik, dia memandang Jungkook minta simpati.
Jungkook tergelak kecil, hidung Hyunjae dicuit manja. Hyunjae tersenyum manis. Betul cakap Hamin. Hyunjae memang jarang pakai make up, katanya mahal sangat. Jungkook tidak peduli tentang itu, baginya wajah Hyunjae sudah cukup sempurna.
Matanya yang besar, hidungnya yang mancung, bulu mata lebat dan melentik, rambut ikal mayang yang sentiasa dilepaskan. Sudah cukup sempurna.
Yang hairannya, bagaimana Hyunjae dapat bulu mata melentik itu, katanya ibu bapanya dua-dua warga Korea.
Wajah Hyunjae diusap lembut, Hyunjae mencapai tangan Jungkook, digenggam erat. Mata bertemu mata, merenung sesama sendiri.
