bacot 36

23 1 0
                                    

Olive mengernyit kemudian menurunkan tangannya dan balik menatap gue. "kenapa apa?"

"ya elo kenapa dari tadi ngelamun terus, mikirin apaan?"

"gak mikirin apa-apa"

"bohong"

"terserah"

"cerita gak!"

"apaan sih, gue gapapa, serius"

"berani sumpah"

"berani"

"demi apa?"

"demi masuk surga"

"mana ada sumpah kek gitu"

"ada lah"

"Live ayolah"

"apaan sih"

"jadi lo gak mau nih cerita sama gue? udah gak percaya lagi sama oge? okaay"

"gak gitu onta"

"terus gimana? apa alasan lo gak mau cerita ke gue?"

"ya karena emang gak ada yang perlu gue ceritain ke elo"

"gue tau lo bohong"

"Zayn jangan rese deh"

"lo yang rese. asal lo tau gue tuh udah janji sama diri gue gaakan maksa-maksa lo lagi tapi sekarang karena ulah lo gue jadi terpaksa ingkar janji sama diri gue sebab gue gak bisa diem aja liat lo banyak pikiran. gue gak mau lo sampe sakit, ya seenggaknya lo cerita ke gue siapa tau gue punya solusi buat masalah lo itu" ucap gue panjang lebar. Olive nampak tertegun dengan apa yang baru aja gue tuturkan.

"Live?" panggil gue saat dia menunduk dengan raut wajahnya yang berubah menjadi sedih.

"lo kenapa? di rumah lagi ada masalah ya?" gue coba menebak, kayaknya Olive masih enggan cerita ke gue.

Olive hanya mengangguk.

"biar gue tebak, tapi lo jangan marah ya kalo misalnya tebakan gue salah"

Olive mengangguk lagi.

Bacot [ft. Zayn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang