Aku tidak bisa jika terus begini.
Memendam rasa ku.
Aku khawatir,jika dia dimiliki orang lain :(Ku kirim pertanyaan padanya.
"Dek,kamu beneran ga punya pacar to??" Tanyaku penuh harapan.Dia menjawab bahawa dia benar-benar tidak dimiliki oleh pria manapun.Saat mendengar itu,aku sangat senang.Dan merasa punya peluang besar untuk singgah dihatinya yang kosong.
Seperti biasa,kolom chat kita tak pernah absen.
Selalu ramai dipenuhi kalimat yang seru dan bikin baper.
Ku beranikan diriku untuk mengatakan padanya,bahwa aku suka padanya.Tapi aku sangat bimbang.
Aku takut jika dia merasa risih dan kesal padaku.Ku tarik nafas,ku beranikan jempol ini untuk mengetik pesan dari hati.
Aku sampaikan apa yang aku rasakan.
Dan Boom!!!!!!!!!!
Sepertinya dia juga suka padaku.
Dia mengisyaratkan itu.Aku makin dan makin baper dibuatnya.
Aku merasa kita lebih dekat dari sebelumnya.Awalnya,aku merasa tidak PD.
Karena,aku ini tidak seperti cowok pada umumnya.
Maksudku,aku tidak seromantis cowok diluar sana,aku tidak memiliki pengalaman soal cinta,dan aku tidak bisa mengajak dia berpergian menikmati waktu bersama.Aku bukan tipe anak yang suka bergantung pada orang tua ku.
Jadi,aku tidak bisa se-enaknya sendiri.
Aku harus giat menabung jika aku ingin sesuatu.Oh yaa... Satu lagi,orang tua ku melarangku untuk pacaran.
Mungkin mereka takut kalau anaknya patah hati soal asmara.Tapi aku yakin,bersamanya aku jauh lebih senang dan bahagia.Dia itu cewek yang super baik.
Ku utarakan uneg-uneg ku padanya,soal kekurangan ku.
Perihal aku yang tidak seperti cowok pada umumnya,cowok yang bisa mengajak kekasihnya menonton film,pergi ke mall,nongkrong di cafe dan banyak lagi.Dan ternyata,dia tidak menghiraukan itu semua.
Aku makin cinta padanya.
Hasrat ingin memiliki semakin besar.
Aku yang tak berpengalaman soal cinta,bingung sekali bagaimana "menembak" cewek.Aku bimbang.
Aku takut jika bertepuk sebelah tangan.
Aku yakin aku bisa!
Semangat dalam hatiku.Curhatlah diriku kepada temanku,Anang.
"Nang aku suka sama adek kelas,dia kls 10.Aku mau nembak tapi takut kalo ditolak nang." Ucapku dengan raut cemas.
"Kalo suka,buruan tembak.Keburu diambil orang." Saran si Anang.Aku mencari ide,bagaimana caranya aku bisa membuat momen itu berkesan.Kebetulan,teman ku Dewi namanya.Dia berjualan gelang yang bagus.Gelang handmade dengan bahan dasar tali.Ku pesanlah gelang itu padanya.
"Wi,pesen gelang 2 ya,pake inisial H sama S.Besok harus dah jadi ya hehehe" aku sedikit mendesak karena tidak sabar ingin segera memberi gelang itu padanya.Tepat pada tanggal 11 September 2019,kuberanikan diriku untuk menyatakan perasaanku padanya.
"Dek,istirahat kedua kamu free ga??Aku mau ke kelasmu." Mintaku padanya
Kebetulan dia tidak bisa menemuiku saat istirahat kedua.Karena dia ada urusan.
*Tung ting* suara Whatsapp ku.
Ku lihat pesan masuk,dan dia berkata "mas aku di lab komputer"
Aku sangat grogi.
Menujulah aku sambil ku bawakan susu UHT rasa strawberry kesukaannya.Dikemasan susu itu,sudah aku tempel kertas berbentuk hati dengan tulisan "Will u be mine" yang kutulis se-rapih mungkin agar dia senang.Duduklah aku disampingnya.
Deg-degan.
Grogi.
Takut.
Cemas.
Bercampur jadi satu.Tak lama,tanpa basa basi,kuberikan susu itu padanya.
Dan dia terkejut saat melihat pesan berbentuk hati itu.
Dia terdiam,memberi sedikit senyum.
Hanya diam,dan aku mulai cemas.Selang beberapa menit.
Dia menjawab permintaanku.
"Yes i will" ucapnya penuh rasa senang.
Aku tak menyangka,bahwa aku berhasil.
Aku berhasil singgah dihatinya.Kuberikan gelang itu padanya,kita memiliki gelang yang kembar dengan inisial masing-masing nama kami.Itu kuberikan sebagai tanda.Ibarat kata,itu cincin pertunangan kami heheheh.
Aku merasa sangat bahagia.
Dialah cewek pertama yang membuat aku sangat bahagia.
Dialah cewek yang super special,dia pacar pertamaku,dia menerimaku apa adanya,dia sangat menyayangiku dan dia tidak pernah menuntut apapun dariku.Semenjak itu,aku merasa lebih semangat kesekolah.
Tak sabar rasanya ingin menghampirinya dikelas.
Jujur,saat itu aku masih canggung.
Aku malu-malu kucing.
Bahkan saat pertama kali aku membelai rambut indahnya,aku pun takut dan grogi hehehe.Dan kini,kami telah menjalin hubungan selama satu semester.
Iya satu semester,alias 6 bulan.
Banyak momen bahagia yang kami ciptakan.Tak jarang ada kerikil kecil dipercintaan kami.Tapi kekuatan cinta mengalahkan semuanya.Oh yaa,ada cerita lucu hehe
Tak jarang kita pun membicarakan soal masa depan kami.Hama begitulah nama yang dia ciptakan.
"Babe,besok kalo punya anak,kasih nama Hama ya." Kata dia saat kita berbincang di telepon.
Btw,Hama itu singkatan nama kami berdua.
Tak sabar rasanya.
Ingin kulalui waktu ini.
Waktu dimana status pacaran kami usai,dan lanjut ke tahap berikutnya :)Hal ini mendorongku,untuk terus bekerja keras demi cita dan masa depan ku.
I Love You So Much.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja
Short StoryAku yang tak mengenal cinta,dipertemukan dengan gadis yang sempurna.