Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beri aku pilihan diantara 'J' ini - k.youngra
***
"aku milih Jeno,"
Aku baru saja memilih keputusan yang paling tepat menurutku. Aku juga bingung kenapa aku bisa memilih Jeno kembali, apakah masih ada cinta begitu besar dihatiku? Apakah memang aku sudah ditakdirkan kembali pada Jeno?
Jaemin yang mendengarkan dengan telinganya sendiri langsung terkejut saat aku memanggil nama Jeno.
"Apa?! kamu lebih milih laki brengsek ini Ra? yang tadi hampir nampar kamu lo!" tekan Jaemin.
"a,aku..." aku gugup apa yang harus kukatakan pada Jaemin saat ini bahwa aku masih mencintai Jeno.
"aku apa Ra aku apa?!" terlihat jelas Jaemin sangat kesal padaku.
"woi bangsat uda kali! ini emang cewek gue dari dulu ya jelas dia milih gue lah, lah lo siapanya!" sahut Jeno dengan amarahnya.
"gue kakak tirinya!"
"woi tugas kakak itu buat ngejagain adeknya bukan malah naksir sama adeknya sendiri! gimana sih gatau batasan diri banget lo sadar bangsat!"
"bajingan mulut lo!"
Dughhh!
Bugghh!
"Nana aku bilang udah! Udah Na!"
Aku semakin bingung dengan kekacauan seperti ini, rasanya kepala ku hampir pecah!
Tak kalah dari pukulan Jaemin, Jeno pun juga membalasnya hingga terjadi perkelahian lagi,
"semenjak lo datang di kehidupan Youngra lo ngerusak hubungan gue bangsat!" Jeno memukul Jaemin lagi.
Dughh!
"lo yang bangsat! Nggak ada ceritanya cowok nampar cewek anjing!" ucap Jaemin kasar sambil membalas pukulannya rivalnya.
Braaakkk!
Terlihat dari arah selatan, semua siswa dan siswi langsung membubarkan dirinya masing masing.
Pak Suho, yaitu kepala sekolah SMA ini datang dengan sangat marah dan langsung memisahkan perkelahian dua siswa itu.
"Jeno! Jaemin! Kalian ini apa apaan sih! Kalian nggak denger bel masuk udah bunyi! Ikut bapak sekarang diruang bk!" suara tegas pak Suho pun keluar. Aku melihat wajah risau merek berdua.
"t,tapi pak?" ucap Jeno gugup.
"nggak ada tapi tapian Jeno! Jaemin kamu juga ikut bapak!"
Kulihat Jaemin hanya diam dan tidak mau melawan pak Suho, tidak seperti Jeno. Jaemin menundukkan kepalanya lemas. Aku kasihan padanya,
"Youngra, silahkan kamu balik ke kelas dan ikuti jam pelajaran,"
"baik pak," aku menunduk dan mencium tangan pak Suho lalu kembali ke kelasku.
