Kyuhyun Cho
Aku mencintai satu wanita, tetap satu, dan sampai kapanpun hatiku akan tetap tertuju padanya walau berkali-kali rasa kecewa aku menerima pasca kebohongan yang dilakukannya, namun tentu cinta itu tak akan hilang meski rasa benci terus men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chance Story by Asyss
Cast Seo Juhyun, Cho Kyuhyun, Kang Min Hyon, Devan Alexander.
Other Cast Kim Taeyeon, Park Jung Soo, Jessica Jung, Lee Donghae, Choi Minho, Irene, Jung Yun Ho,
Tema Romantic Story
Genre Marriage Life
Note Hai, Pembaca Gelap, Ayo luangkan waktumu untuk memberikan saya sedikit respon baik agar saya kembali semangat melanjutkan kisah ini.
.
.
.
Happy Readding
Ranjang tersebut terdorong tergesa-gesa menuju ruangan Emergenci yang berada pada bagian sudut gedung. wajah panik terlihat dari wanita paruh baya, dan juga dua wanita muda yang terlihat sama-sama panik dengan wanita paruh tersebut. Menatap tak percaya apa yang sedang terjadi saat ini. Tak pernah terpikir bahwa hal ini tentu akan terjadi di hari yang sangat membahagiakan tersebut. Di Ranjang yang sedang mereka dorong kini tengah ada wanita muda sedang terbaring tidak sadarkan diri dengan kondisi tangan yang tersayat, dan mengeluarkan banyak cairan merah akibat luka sayatan yang berada pada pergelangan tangan wanita muda itu.
''Tolong selamatkan putriku, dr. Elmer.'' Pinta wanita paruh baya itu yang merupakan ibu dari wanita yang terbaring di ranjang itu. Keadaaan macam apakah ini?
Bukankah? Tak ada yang terpikir bahwa kejadian ini akan terjadi dalam halnya sebuah kebahagian yang sedang mereka rasakanan. H-2 menuju hari bahagia itu. Semua pada sibuk dengan urusan, dan juga kesibukan masing-masing, dan tak perduli, dan tak peka jika saat itu sang pengantin wanita memang tak menginginkan acara tersebut terjadi. Pemikiran itu sangat cepat dilakukannya tanpa bagi mereka memilih memikirkan dampak dari apa yang akan terjadi setelah wanita itu melakukan perbuataan tak lazim. Mengurung diri di kamar, lalu memilih meminum obat tidur, dan juga tak lupa menyayat cepat denut nadi pada pergelangan tangan agar bisa membuat kesakitan yang tengah wanita itu rasakan hilang begitu saja setelah kehidupan dia pilih untuk mengakhirinya dengan cara seperti ini.
''Tunggu disini, dan biarkan kami melakukan pekerjaan kami.'' Ujar Suster saat ranjang yang di dorong mereka telah masuk pada ruangan yang bertulisan ICU.
''Aku mohon, Tolong selamatkan putriku. Aku Mohon.'' Pinta wanita itu lirih. Suster itu mengangguk, dan mulai menutup pintu ruangan dengan meninggalkan 3 wanita berbeda usia. Sama-sama terdiam dengan pikiran yang merasa tak percaya bahwa tengah malam ini adalah sebuah mimpi buruk yang sedang mereka rasakan. Tidak bisa diungkapkan, dan tidak bisa dibicarakan apa yang sebenarnya terjadi, jelas bukan dalam insiden ini, malah membuat semua orang bertanya-tanya.
''Juhyun akan baik-baik saja, Bibi. Percayalah.'' Gumam wanita muda bernama Jessica,
''Aku tidak akan bisa memaafkan diriku jika hal buruk terjadi padanya. Tidak, Jessica. Aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri. Ya Tuhan, Putriku.'' Tangisan wanita itu meledak saat ini ketika pemikiran buruk sedang datang menghampiri pikiran wanita paruh baya terserbut.
''Juhyun adalah wanita kuat. Dia akan melewati masa-masa ini. Kita berdoa saja untuk keselamatan Juhyun.'' Gumam wanita muda itu,
''Apa yang harus dilakukan? Keadaan seperti ini. Tidak mungkin hari bahagia tetap terjadi. Aku memikirkan semua pembicaraaan orang-orang. Kita merencanakan acara ini sudah dari jauh-jauh hari. Aku hanya berfikir. Bagaimana jika aku yang menjadi pengantin wanita, dan menggantikan posisi Juhyun saat ini?'' Tanya satu orang wanita lagi dengan wajah yang takut, dan khawatir dengan keadaaan Juhyun.
''Jihyun—'' Jessica bergumam tidak percaya
''Aku akan menikah dengannya. Mu—mungkin ini bisa menghindari rasa malu yang akan datang pada keluarga kita. Tentang kejadian yang sedang menghampiri Cathrine, Mommy.'' Ungkap gadis itu yang memilih tertunduk ketika tatapan sayu tengat diberikan oleh ibunya saat dengan tangisan yang tak dapat wanita paruh baya itu bendung lagi atas apa yang telah terjadi pada kehidupaan mereka saat ini. Ya Tuhan, apa yang bisa dilakukan jika pergantian posisi itu terjadi? Juhyun yang akan menikah, tetapi karena kejadian ini, Maka Jihyun yang akan menikah, menggantikan posisi Juhyun sebagai pengantin wanita. Apa bisa hal itu terjadi meski niat awal hanya untuk menghindari rasa malu?
''Ini bukan keputusan baik, Adik kecilku, dan usiamu masih sangat kec—''
''Lalu aku hanya memilih diam ketika mereka mengeluarkan kata-kata kasar pada keluarga besar jika mereka tahu bahwa pernikahan ini tidak bisa terjadi?'' Si gadis muda itu kembali bersuara.
''Kita tidak harus membahas pernikahan Cathrine disini.'' Gumam sang ibu yang mengalihkan suasana hatinya yang sedang tak karuhan.
''Tn. Devan Alexander adalah pria yang sangat aku cintai.'' Ucapan itu menjadi keterkejutan bagi dua wanita itu. Tak percaya, dan tak akan pernah percaya denhan apa yang di ucapkan oleh gadis muda itu. Benarkah apa yang Clarissa katakan saat ini? Lalu apa yang akan mereka lakukan dengan pengakuan tersebut.
Document : Loss Angeles, April 13th, 2020
.
.
.
.
Continue by CHANCE BAB 1 -Kesibukan-
Created by Asyss March 11th, 2020
N/B : Sebelum membaca kisah ini, maka akan lebih baik membaca kisah dari pasangan Seohyun, dan Kyuhyun dalam judul Repetance. Kurang lebih ini adalah Sequel dari kisah mereka setelah perpisahan itu terjadi. Selamat membaca.
Repetance Ebook Vers : Please Personal Chat Author.
