Kyuhyun Cho
Aku mencintai satu wanita, tetap satu, dan sampai kapanpun hatiku akan tetap tertuju padanya walau berkali-kali rasa kecewa aku menerima pasca kebohongan yang dilakukannya, namun tentu cinta itu tak akan hilang meski rasa benci terus men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chance Story by Asyss
Cast Seo Juhyun, Cho Kyuhyun, Kang Min Hyon, Devan Alexander.
Other Cast Kim Taeyeon, Park Jung Soo, Jessica Jung, Lee Donghae, Choi Minho, Irene, Jung Yun Ho,
Tema Romantic Story
Genre Marriage Life
Note Hai, Pembaca Gelap, Ayo luangkan waktumu untuk memberikan saya sedikit respon baik agar saya kembali semangat melanjutkan kisah ini.
BAB 15 (Bersamamu) . .
Happy Readding
Kesibukan sedang terjadi. Seo Juhyun—wanita berparas cantik itu memilih menghabiskan waktu istirahat hanya dengan focus pada layar computer yang menyala di hadapannya. Menyelesaikan beberapa tumpukan berkas yang tadi diberikan oleh kepala devisi dimana dirinya sedang melakukan tugas di perusahaaan yang cukup ternama. Semua begitu saja keadaaan pada saat ini. Seperti tidak teerjadi sebuah masalah. Omongan orang-orang tentang kehidupan bahkan Seohyun memilih tidak terlalu memikirkan. Berada disini sesungguhnya karena alasan agar bisa menaiki nama perusahaaan milik sang kakak ipar, bukan karena alasan seperti yang yang mereka katakana. Jika alasan hanya ingin bisa dekat dengan pria bernama Cho Kyuhyun, tentu di luar perusahaan ini Seohyun mampu melakukannya, tetapi entah, sebagian orang berfikir lain dengan alasan dirinya berada disini. Its okay. Itu bukanlah permasalah besar.
Pintu terbuka. Mendatangkan Irene yang bersusah payah membawa kotak makanan. Memilih melangkah cepat menuju meja kerjanya yang bersebelahan dengan meja kerja Seohyun. Tersenyum, lalu pasti salah satu kotak yang dirinya bawa tadi maka Irene pilih untuk memberikan pada temannya itu yang sejak tadi di ajak untuk keluar membeli makanan tetapi wanita itu malah tak ingin menerima tawaran dengan alasan sedang lelah bila berjalan. Tidak habis piker bagi Irene. Jika lelah tentu harus memilih beristirahat terlebih dahulu, namun Seohyun tidak melakukannya bila sampai detik ini saja pekerjaan kantor masih dilakukannya yang membuat Irene merasa tidak percaya dengan semua ini.
''Seohyun.'' Panggil Irene. Memberitahu bahwa di depan ada makan. Seohyun karena focus selalu tidak sadar jika ada seseorang yang sedang memberikan sesuatu padanya. Apa harus seperti ini? Jika yang lain tentu akan merasa tersinggung bila pemberian tak mendapatkan respon apa-apa.
''Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin memakan apa-apa. Untuk apa masih tetap membelikan ini untukku? Apa itu tidak akan membuang-membuang uang saja?'' Tanya Seohyun.
''Wajahmu pucat. Ini juga waktu bagi semua karyawan untuk beristirahat. Bagaimana bila mereka melihatmu, dan melihatku. Pernyataaan lain tentu akan menjadi pembicaraan bagi semua orang.'' Seru Irene yang memberikan sebuah penjelasan agar Seohyun bisa mengerti.
