(SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN)
Jaman sekarang itu populasi dokter ganteng banyak bertebaran dimana-mana. Contohnya empat dokter ganteng ini yang mampu membuat cewek kelepek kelepek kalau melihat wajah tampan mereka.
Yah me...
Sesuai judul, author syantiq bagaikan bidadari ini mau nanya dong ke kalian semuaaaa... Boleh tak??
Boleh dong yaaa hahahha
Jadi, beberapa Minggu yang lalu kan gue pernah post sedikit cerita tentang Ujang Suherman anaknya Pak Maman. Naaah ada beberapa yang minta untuk di jadiin new story.
So, menurut kalian seru nggak kalo cerita tentang Ujang dan Tata gue bikin lapak tersendiri alias gue bikin cerita khusus untuk mereka?
Kalian setuju nggak?
Sebenarnya gue udah coba-coba bikin Cover dan blurb nya sih... Kalo kalian pada setuju gue bakalan lanjut dan publish cerita mereka di wattpad.
Untuk cover, kalian bisa liat mulmed di atas yaa guys.. trus commen yaa kalian suka cover nomor berapa. Btw gambar animasi dari cover itu gue ambil dari google yaa... Gue nggak jago ngedit soalnya hahhha...
"Yaudah! Kalo gitu Kak Rey pacaran sama tembok aja!"
Setiap hubungan asmara, pasti akan berujung dengan kata 'PUTUS'. Entah itu putus kerena melanjutkan ke jenjang pernikahan atau karena memang benar-benar putus, alias Lo gue end!
Kata putus membayangi-bayangi dua insan yang awalnya di mabuk asmara. Siapa lagi kalau bukan Mileata Pradipta alias Tata dan Reynald Kanava alias Ujang Suherman anaknya Pak Maman.
Rey tidak tahu kenapa Tata sangat kekeh ingin putus darinya. Dia tidak yakin jika penyebab Tata ingin putus darinya hanya karena Rycca. Laki-laki itu sudah menjelaskan yang sebenarnya kepada Tata dan Rey yakin Tata memahami hal itu.
Jika bukan karena Rycca, lalu karena apa?
Hal itu masih sebuah misteri yang belum bisa di pecahkan olehnya.
💚💚💚
Ini tokoh-tokoh di cerita "Putus, nih???"
1. Kang Min-hyuk As Reynald Kanava
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Soe Herin As Mileata Pradipta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
