°I •'Insiden mati lampu' ÷krishope÷

1.1K 99 20
                                    

Malem minggu adalah jadwal wajib buat ngapel, jadi rumah yang ditinggali empat orang anak adam ini udah sepi sejak sejam yang lalu. Cuma tinggal Kris yang di rumah karena dia emang gak punya pacar buat diapelin.

Kesel sih, malem minggu Kris selalu gini-gini aja tanpa ada kemajuan, mau ngapel ke rumah Hoseok si gebetan takutnya malah canggung karena mereka belum terlalu deket. Oke, hidup Kris emang semiris ini.

"Bodo amatlah!" Kris dengus kasar, dia beranjak buat nonton TV, pilih channel asal dan berakhir nonton film horor sendirian ditemenin bir kalengan.

Tenang aja, Kris tahan minum sampe empat kaleng tanpa mabuk dan dia bukan penakut yang bakal jerit-jerit kalau nonton film horor. Kris tetep stay cool.

Lima belas menit kemudian bel pintu rumah bunyi, Kris sampe terlonjak kaget karena pas banget filmnya lagi hening dan sunyi. Kris ngumpat, "Siapa sih?! Jangan bilang kuyang di film sekarang udah ada di depan rumah gue?"

Sambil nahan rasa was-was, Kris jalan ke arah pintu, liat wajah orangnya dulu di intercom sebelum dia kaget setengah mati. Engga, itu bukan kuyang kayak yang ada dalam film, tapi sosok manis berhoodie kuning. "Lah, Hoseok kesayangan gue?!"

Untung pas dia mekik gitu suaranya gak kenceng plus pintunya belum dia buka, bisa mati kutu dia kalau Hoseok sampe denger. Abis ngatur napas terus rapihin penampilan dan yang terpenting pasang muka ganteng, Kris buka pintu lebar-lebar.

Hoseok kaget pas yang buka pintu ternyata Kris, ia lekas membungkuk sopan sama yang lebih tua. "M-malem, kak Kris."

Kris meleleh dong, tapi di dalamnya doang, di luar ia tetep harus jaga image dan pastiin mukanya gak terlalu kentara nunjukin rasa antusias. "Eh, Hoseok. Malem juga, ada perlu apa, ya?"

Denger suara ramah Kris, yang lebih muda senyum manis sambil nunjuk tas jinjing yang ternyata dia peluk di dada. "Mau balikin bukunya kak Namjoon aja kak."

Kris melirik tas yang dipeluk Hoseok, terus senyum dan bergeser dari tempatnya. "Masuk dulu, ya? Namjoonnya lagi keluar, paling jalan sama Seokjin."

Hoseok ngangguk nurut, masuk ke dalam rumah gede itu dan ngintilin ke manapun yang punya rumah nuntun dia. Kris gemes sendiri, liat Hoseok ngekor dia kenapa bisa semenggemaskan ini? Padahal anak itu gak ngapa-ngapain, cuma jalan sama kayak dia, tapi malah keliatan lucu.

Mereka sampe di ruang tamu yang sebelahan sama ruang nonton TV, jadi Hoseok bisa liat TV yang nyala dan bayangin film horor.

"Anggap rumah sendiri aja, kakak ambil minum dulu."

Kris ninggalin Hoseok sendirian di ruang tamu, remaja itu duduk canggung sambil berusaha menenangkan diri. Omong-omong suara dari film yang masih tayang itu kedengeran sampe ruang tamu, dan bikin Hoseok gak nyaman. Dia ini penakut, dan gak suka hal-hal berbau horor.

"Kak Kris kok lama?" Hoseok khawatir, dia duduk gak nyaman di tempatnya karena dia sendirian. Gak lama kemudian lampu tiba-tiba mati, Hoseok kaget sampe lepasin tas yang terus dipeluknya dan bikin buku-bukunya berhamburan.

"KAK KRIIIS!" Refleks dia menjeritkan nama si pemilik rumah panik, sambil bangkit dari duduk dan mencoba berjalan ke arah mana aja buat nyari Kris.

Kris di dapur kaget denger suara jeritan kenceng, buru-buru dia lari ke ruang tamu sambil nyenter jalannya pake senter dari hp. "Hoseok?! Kamu di mana?"

Emang dasar rumahnya gede dan banyak barang-barang kayak hiasan, Kris yang larinya kesetanan nabrak barang-barang sampe ruang tamu pasti berantakan. Peduli amat!

"Kak Kris hiks huwaaaaaaa~"

Ketemu! Kris buru-buru jongkok di depan Hoseok yang ngeringkuk di pojok sofa. Nangis kejer sambil ngangkat kedua tangannya ke depan minta pelukan, Kris peluk tubuh gemetar itu erat, sekalian dia gendong koala terus di bawa ke sofa.

"Hei, udah nangisnya ... Ini cuma mati lampu, bentar lagi nyala." Niatnya nenangin, tapi Kris emang gak jago nenangin orang nangis pake kata-kata. Apalagi ini Hoseok yang nangis sesegukan.

Kris duduk di sofa, ngebiarin Hoseok dipangkuan dan peluk lehernya kuat, abis itu naro hpnya di atas meja dan seenggaknya senter dari hp bikin mereka gak gelap-gelapan amat.

"Hiks kak Kris m-maaf~"

Kris ketawa kecil sambil nepuk-nepuk punggung Hoseok sayang, "Kenapa minta maaf? Emangnya kamu bikin kesalahan?"

Hoseok geleng kepala, sampe leher Kris geli karena rambut Hoseok gak sengaja malah gelitik kulit lehernya. "Aku takut hantu dan gelap. Gak suka." Pelukan dipererat, abis itu Hoseok makin mendesak Kris dan bikin badan mereka nempel erat.

Kris yang gugup sendiri, ini cobaan apa gimana, ya gusti?

'Oi, PLN mati lampunya agak lamaan, ya. Anget nih~'

.
.
.
.

Omake

"ASTAG--" Untung aja mulut Taehyung buru-buru di tampar sama tangan Namjoon.

Taehyung kaget, Namjoon juga kaget sebenernya, tapi dia gak sampe mau teriak kayak Taehyung. Lah, gimana gak kaget pas pulang ke rumah ternyata Kris gak sendirian?!

Ada makhluk manis berhoodie kuning yang dia peluk posesif. Mereka di sofa dan lagi tidur, lebih tepatnya Hoseok doang yang tidur karena Kris MANA MUNGKIN BISA TIDUR DAN MELEWATKAN PEMANDANGAN INDAH INI?!

Kris pasang senyum congkak sambil nunjukin jari tengah ke arah dua manusia yang masih kaget itu, dia ngomong tanpa suara, "Sana pergi! Gue lagi cuddling sama kesayangan!"

.
.
.
.

End

Oke, aku pindah haluan dari suhope jadi ke krishope :') gemes gitu bayanginnya 😭

Kris Wu


Jung Hoseok

drable A to Z •random•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang