Customer #7

229 39 0
                                    

Jarak kian melonggar kala tak sengaja mulut ini berucap cinta. Hari semakin pahit kala tatapan mata itu melihatku sinis, tak suka akan kehadiranku yang mirip seperti seorang musuh. Mungkin ini saatnya aku menyerah. Penolakan tak berucap itu begitu mudah aku tangkap, mematahkan hati yang awalnya sangat sayang padanya Jadi, apa yang harus kulakukan selain pasrah?

Customer: agustnq

•••

Catatan dukun:

Jangan pasrah selagi ada saya di sini. Jadi, jenis santet apa yang Mbak inginkan?

Cinta Ditolak, Dukun BertindakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang