bagian 19

1.4K 164 4
                                        

Dan saat semuanya sudah mau berangkat kulihat dari jendela semuanya sudah lengkap namun yang paling mengambil perhatianku adalah robin dan zoro yang bercanda ria, aku tak bisa keluar dari ruangan ini karna kurasa semuanya sudah berubah semuanya nampak asing bagiku, apakah semuanya masih mengingatku

"oe, semuanya kita kedatangan teman baru shishishi" teriak luffy dan berlari menuju ruangan tempat sembunyiku, dan membukanya

"ayolah (namamu) bilangi ke mereka semua bahwa kamu masih hidup" bisik luffy

"tapi kapten aku terasa begitu asing bagi mereka.....mungkin" ucapku lesu

"apakah kamu tau kamu sangat meninggalkan bekas luka pada semua orang" ucapan luffy membuatku melihat ke arahnya

"apa maksudmu kapten"tanyaku

"kamu meninggalkan semua orang dan entah tubuhmu menghilang kemana" ucap luffy

"kapten maaf"ucapku menunduk

"minta maaflah kepada semuanya oke"ucap luffy tersenyum kepadaku

"baik aku akan keluar"ucapku memantapkan tekadku

Aku keluar dan semuanya menatapku kaget yah mungkin karna mereka mengingat (namamu) walaupun aku memang (namamu) sih

"hai semuanya mulai sekarang aku adalah anggota di kru ini" ucapku tersenyum

'senyum itu' ucap semuanya membulatkan mata

"namaku adalah" ucapku menggantung membuat suasana menegang kecuali brook dan franky yang tidak tau tentang aku

" oe mengapa kalian semua diam" ucap franky bertanya

"yhohoho dia adalah gadis paling cantik,aku tak pernah melihat yang seperti ini " ucap brook

"KALIAN DIAM DULU" teriak nami usopp sanji dan chooper bersamaan

"namaku adalah (namamu) " ucapku tersenyum menatap semuanya, sedangkan semuanya diam tak percaya zoro pun membulatkan mata mendengar namaku,kemudian nami chooper dan sanji mulai mendekatiku

"tadi kamu bilang namamu (namamu) bukan" ucap nami

" iya itu namaku nami, apakah kamu sudah melupakanku,kalau begitu sebagai hukumanmu aku akan memukul kepalamu hehe" ucapku sambil tertawa layaknya iblis membuat chooper yang berjalan menujuku berlari ke belakang robin kulihat robin tampak tidak memasang ekspresi kaget

"(namamu) -chwan,benarkah ini kamu, kamu makin cantik saja" ucap sanji dengan mata lope lopenya

"sanji-kun kamu tidak menanyakan keadaanku dulu?"tanyaku pada sanji membuat dia berhenti menari nari dan berjalan menuju ke aku

"(namamu)-chan aku bingung saat kamu tertusuk pedang mengapa tubuhmu tiba tiba menghilang saat itu dan setelah 2 tahun kamu kembali dan masih hidup?"tanya sanji pada ayumi

"jadi maksudmu aku harus mati? "ucap ayumi bertanya pertanyaan yang sering ditanyakan orang yang salah paham gitu  ̄へ ̄

"bukan begitu"ucap sanji menjelaskan

"oke kalau aku yang tiba2 menghilang itu akan kujelaskan nanti" ucapku lalu berjalan menuju robin

"yo robin lama tidak bertemu" ucapku menghampirinya

"ara~aku kira kamu sudah mati, apakah kamu dendam dengan vivi? " ucapnya bertanya padaku yang berjalan mendekatinya

"kamu pikir aku adalah wanita pendendam" ucapku pada robin dan tertawa

"lalu apakah kamu berasal dari dunia yang berbeda dengan kami?, mengapa kamu masuk ke sini? " tanya robin mendekatkan mulutnya di telingaku dan membisikkan pertanyaan itu

"ro.. Robin darimana kamu tahu itu" ucapku membulatkan mata tak percaya karna kupikir cuman luffy dan zoro yang mengetahuinya

"ara~ kurasa aku benar" ucap robin dengan masih tersenyum kepadaku

"kamu...!!! Menguping ku dengan kapten tadi?" ucapku

"maaf yah aku tidak sengaja mendengarnya!, apakah kamu marah? "ucapnya bertanya

"tidak! Lagi pula aku juga akan memberitahu semuanya ini bukan lagi rahasia" ucapku tersenyum

"oh begitukah" ucapnya
"aku masih ingin bertanya sesuatu? " ucapnya membuatku menoleh

"apa itu!? " tanyaku

"apakah kamu tidak menyukai aku ada di kapal ini" tanyanya

"apa maksudmu robin, aku tidak dendam pada vivi dan juga kamu mempunyai hak untuk ikut bukan aku tak bisa melarangmu!?"ucapku tertawa dan menjauh darinya

****

Ditengah pesta yang diadakan karna aku kembali kuceritakan semua kejadian kejadian yang menimpaku saat aku tertusuk dan aku juga tidak tau aku akan kembali ke duniaku, saat selesai bercerita banyak sekali pertanyaan seperti, duniamu seperti apa?, aku yang fokus mennjawab pertanyaan sendari tadi melihat ke arah kanan kiri tetapi tidak menemukan robin dan zoro dimanapun

"ne,nami zoro dan robin dimana" tanyaku pada nami

"oh robin sering menemani zoro di atas intuk berjaga" jawab nami sambil menunjuk ke atas dan akupun pergi menuju lesana dengan menggunakan tangga yang ada

"hahahaha" suara tawa itu membuatku yang ingin masuk tiba tiba menghentikan langkahku dan melihat dari jendela, kulihat robin yang tertawa sedangkan zoro tersenyum

"mereka akrab sekali yah, rasanya zoro begitu asing bagiku sekarang" gumamku

"sedang apa disini (namamu)" tanya seseorang dari belakangku membuatku menoleh dan kulihat ternyata usopp, tiba tiba tangan ku terpeleset dan aku jatuh dari atas sana namun sanji dengan sigap menangkapku yang akan jatuh

"kyaaaak" teriak (namamu) jatuh membuat usopp khawatir

"OE, SANJI (namamu) JATUH CEPAT TANGKAP" teriak usopp dari atas, zoro dan robin yang mendengar kegaduhan pun akhirnya melihat kejendela dan terlihatlah (namamu) yang jatuh

"OE,ero-koki tangkap (namamu) kalau tidak kubunuh kau! " teriak zoro dari atas

'aku jatuh lagi, apakah aku beneran akan mati lagi' ucapku dalam hati

"tanpa kau suruh juga,aku akan menyelamatkan bidadari yang terjatuh itu~" ucap sanji dengan mata lop lopenya

"(namammu) -chwan kemarilah" ucap sanji dengan sigap menangkapku

"(namamu)-chan tenang saja semuanya sudah baik baik saja" ucap sanji kepadaku

"(namamu) -chan kamu baik baik saja bukan!?"ucap sanji kepada aku yang masih berada di gendongannya

Lalu sanji merasakan aku bergetar

"hiks.... Hiks..... Huhu... Hiks" tangisku
"sanji-kun ku... Kupikir aku akan...beneran..hiks... Mati.. Huee"tangisku makin menjadi jadi sebab membayangkan aku terjatuh dan mati membuatku takut,karna mungkin aku tak kembali ke duniaku malah mungkin langsung ke akhirat, aku tak bisa bertemu dengan orang orang yang aku sayangi lagi

"tenanglah (namamu)-chan kamu baik baik saja dan mulai sekarang aku akan melindungimu" ucap sanji dengan kerennya

'kyaakk sanji-kun bisa sekeren ini juga ternyata' ucapku dalam hati

"nah sekarang (namamu)-chwan apakah aku boleh memelukmu" ucap sanji dengan mata lope lopenya sambil menari nari

'yah kekerenannya hilang deh' ucapku menatap sanji

Lalu akupun berhenti menangis dan melanjutkan pesta yabg sempat terhenti karna aku,semuanya bersenang senang, robin dan zoropun ikut ke dalam pesta tersebut tanpa terkecuali namun aku rinduh tingkah konyol luffy,usopp dan chooper yang biasa ditunjukkannya saat ada pesta dikapal namun kini berbeda dia tidak melakukannya, yah rasanya tidak masalah asalkan aku bisa bersama mereka aku akan sangat bahagia
.
.
.
.
(*^3^)/~♡

MULAI SEKARANG AUTOR UPDATENYA SETIAP SENIN KAMIS SAJA YAH~(´∀`)♡

ONE PIECE X YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang