bagian 11

2.2K 201 27
                                        

Saat kubuka mataku kulihat nami yang berada di meja sambil menulis lalu kudekati

"nami!? " kataku senang

"oh (namamu) kamu sudah sadar rupanya" kata nami

"nami jangan pernah pergi lagi yah, nanti siapa yang menemani aku belanja"kataku sambil memasang muka yang sok imut

"iya iya lain kali aku akan bilang jika ingin pergi"katanya dan melihatku yang memasang muka sedih "walaupun aku gak akan pernah pergi lagi sih hehe" sambung nami dan kata2 itu membuatku senang dan tersenyum

"nami memang yang terbaik" kata ku sambil memeluk nami dan nami pun membalas pelukan tersebut

"oh iya kapten,zoro dan sanji-kun dimana" tanyaku pada nami

"mereka ada di ruang pengobatan diobati oleh chopper" jawab nami

"chopper!? "tanyaku

"yah chopper dia adalah anggota baru kita juga sebagai dokter di kapal ini" kata nami

"benarkah!? , kalau begitu aku ingin melihat chopper" kataku sambil berlari keluar
Saat sampai di depan pintu aku membuka pintu tersebut kulihat tidak ada dokter disini tetapi luffy zoro dan sanji sudah di obati saat kuarahkan pendanganku kulihat boneka rakun disana dan akupun menghampirinya tetapi dia bergoyang hal itu sempat membuatku syok tetapi yang lebih membuatku syok adalah karna dia yang berbicara

" hei (namamu) ,aku belum selesai memeriksa luffy zoro dan sanji boleh (namamu) keluar sebentar"katanya

"eh!? "
"kamu juga tau namaku? "tanyaku

"tentu saja nami sudah memperkenalkan kalian padaku" katanya

"oh, kalau begitu kamu chopper kan? "tanyaku

"iya aku chopper mulai sekarang menjadi dokter di kapal ini" katanya

"benarkah?"tanyaku

"tentu"katanya

"oh ya aku masih punya urusan dengan mereka ber tiga boleh kamu meninggalkan kami sebentar aku masih ingin mengobati lukany" tanya chooper

" tentu, kalau begitu aku permisi dulu"kata ku sambil menutup pintu

Lalu saat matahari mulai terbit zoro luffy dan sanji keluar dari ruangan itu
Aku lalu berlari menghampiri mereka bertiga sambil berlari,saat berlari aku tidak sengaja menabrak sesuatu dan terjatuh, sungguh kebetulan aku terjatuh di pelukan zoro

" aha~ sambutan yang sangat hangat (namamu) "kata zoro menggodaku sambil tersenyum

" ahhh seharusnya (namamu) jatuh ke pelukanku" ucap sanji sambil depresi

"seharusnya (namamu) dia menghampiriku terlebih dahulu akukan kaptennya"ucap luffy depresi dan duduk di dekat sanji

" kapten maaf aku tidak sengaja menabrak sesuatu dan membuatku terjatuh " ucapku tidak enak kepada luffy

" benarkah~" kata zoro yang masih menjahiliku

"zoro~"kataku sambil menatap wajah zoro dan memohon agar tidak melanjutkannya lagi

" ah baiklah, " kata zoro kata zoro yang melihat ekspresiku
"ngomong ngomong sampai kapan kamu mau di gendonganku" kata zoro membuatku sadar akan posisiku sekarang

"maaf zoro boleh kamu turunkan aku"kataku lalu zoro pun menurunkanku ke lantai

"oh iya, (namamu) kamu sudah bertemu dengan anggota baru kita namanya cho... " belum selesai luffy berbicara aku langsung memotongnya

" iya namanya chopperkan? dia dokter di kapal kita kan" kata (namamu) tersenyum sampai membuat ke tiga orang itu memerah

'imut'
'cantik'
'manis'
Ucap mereka bertiga bersamaan
Lalu nami memanggil kami entah apa yang dia lihat

ONE PIECE X YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang