ONE PIECE X YOU

bagian 26

Saat sebagiam dari kami sudah melewati ujian masa lalu itu seperti luffy, zoro, franky, brook, chooper, usopp, namun masih tersisa dari kami seperti aku, sanji,nami,robin yang masih berada di masa lalu yang kelam,namun beberapa saat kemudian sanji akhirnya sudah bangkit

"Oe, sanji masa lalumu seperti apasih sampai membuat wajahmu kusut begitu" tanya usopp

"hah laki2nya semuanya sudah berhasil melewatinya namun perempuannya tidak bisa" ucap neko-san yang tiba tiba muncul di belakang sanji

"AAHHHKK!!! "teriak nami disertai darah yang keluar dari mulutnya

"Nami-shwan!! "pekik sanji yang ingin berlari menolong nami namun dilarang oleh neko-san

"jangan!! Jangan ganggu dia atau dia beneran akan kehilangan nyawanya" ucap neko-san

"AAHHKK!!!KAKAK" teriak (namamu) dengan sangat kencang

'sialan, aku tak bisa melihatnya seperti itu' ucap zoro dalam hati

Lalu tiba tiba robin hanya menangis dan akhirnya diapun bangkit setelah melihat masa lalunya yang kelam

"ah, robin" ucap chooper berlari ke arah robin yang jalan sempoyong

"Robin-chwan kamu tidak apa2??"tanya sanji menghampiri robin

Sementara nami juga sudah bangkit tinggal menyisakan (namamu) yang masih berteriak memegang kepalanya

"Nami-shwan!! "pekik sanji mlihat nami sudha bangkit

Mereka semua lalu menunggu (namamu) dan beberapa waktu kemudian akhirnya (namamu) bangkit dan mereka semua menghampiri (namamu)

"(namammu)-chwan!! Bagaimana apakah kamu baik baik saja? "tanya sanji menri nari di depan (namamu)

"mhhmm.. Kurasa sudah membaik" ucap ku menganggukan kepala

"kalau begitu ayo kita lanjutkan memasuki hutan ini" ucap luffy

"dasar bodoh!!kamu tidak lihat kondisi (namamu) hah!? "teriak nami

"kalau begitu kita istirahat sebentar" ucap Zoro mewakili

"Tidak masalah aku sudah tidak apa2" ucapku melambaikan kedua tanganku disertai menggeleng

"istirahatlah sebentar" ucap Zoro lalu menarik (namamu)  duduk di dekatnya

"mengapa kamu begitu tersiksa tadi?memangnya apa yang kamu lihat??"tanya zoro

"aku melihat kakakku yang mati dengan darah diman mana,darahnya bahka membasahi tubuhku" ucapku sedikit gemetar

"sudahlah itu sudah menjadi masalalu" ucap Zoro menenangkanku setelah lama menunggu akhirnya kami memasuki hutan tersebut dan saat kami mendapati cahay yang sangat terang kami melihat taman penuh dengan bunga, hamparan bunga itu begitu indah

"ahh~cantiknya" pekikku

"kamu benar (namamu) ini begitu indah" ucap nami lalu berlari lari di hamparan bunga itu

Tetapi suara tiba tiba mengagetkan kami

"kalian manusia, apakah kalian sudah melewati ujiannya" tanya suara itu lalu kami semu beralih ke arah suara itu dan terlihatlah rubah putih yang sangat cantik sedang duduk di tengah hamparan bunga itu

"kami sudah melewatinya" pekik luffy tersenyum

"kalau begitu sesuai dengan syarat aku akan memberikan kalian hadiah" ucap rubah itu lalu mengulurkan tanganya dan cahaya cahaya sperti balun memasuki tubuh kami satu per satu

"apa.. Apa ini" pekik nami

"ambilah dan temukan apa yang kalian dapatkan" ucap rubah itu lalu bunga bunga mulai beterbangan dan kamipun menutup mata namun saat kami membuka mata kami sudah berada di pinggir pantai dimana kapal kami di labuhkan tadi

"apa ini, apakah hanya mimpi"ucap usopp

"tentu saja bukan bodoh" ucap nami memotong

"kita hanya di antar kembali" ucap robin

"hmm..kurasa begitu" ucapku

Lalu kamipun menjutkan perjalanan karna log pose juga sudah terisi dan kami berlayar menuju dunia baru dimana pemimpin revolusion adalah monkey D. Dragon dan juga merupakan ayah luffy

Namun saat sampai di pulau berikutnya kami dikagetkan karna berita yang begitu mengagetkan

"apa.. Apaan ini!? "pekik luffy

"ada apa kapten" ucapku

"ac....ace" ucap lirih luffy dan koran yang ada di tanganya terjatuh

Kubaca koran itu yang berisikan berita tentang ace
[isi]
HIKEN NO ACE TELAH TERTANGKAP OLEH SHIROHIGE, HIKEN NO ACE AKAN DI EKSEKUSI 7 HARI DARI SEKARANG

"APA!? "pekikku tidak percaya
'bukankah ace harusnya dieksekusi 2 tahun yang lalu kukira bertemu denganya di pulau manusia ikan adalah keberuntungan karna kematian ace tidak jadi, namun mengapa baru sekarang dia akan dieksekusi mengapa, apakah kejadian ini akan sama parahnya dengan yang terjadi di cerita aslinya' pikirku

"ace!!! Aku harus menyelamatkannya! " ucap luffy penuh tekad

"tapi kapten... Penjara impel down jauh dari tempat yang kita tempati sekarang" ucapku

"tidak masalah!! Kalau begitu aku sendiri yang akan pergi, kamu tunggulah disini" ucap luffy

"tapi kapten apakah kamu mengetahui jalanya??" tanyaku

"yah setidaknya aku mengetahui jalan menuju pulau saboundy!"ucap luffy

"kalau begitu kita tak perluh singgah di pulau manapun lagi bukan" ucapku

"kita bisa langsung lurus saja,ayo kapten kita pergi" ucapku lalu mengambil going mery kecil yang berada di dalam sunny go

"tapi bagaimana jika mereka menghawatirkan kita!?" ucap luffy

"aku akan meninggalkan surat!! "ucapku lalu mengambil kertas sebelum yang lain datang dan menghentikan kami

{isi surat}
Semuanya maaf kami pergi!, setelah membaca ini lanjutkanlah perjalanan kalian ke dunia baru tunggu kami di pulau berikutnya kami punya sedikit urusan, kalau kalian penasaran baca saja koran yang ada di samping surat ini, jangan khawatirkan kami, kami pasti akan kembali

By:(namamu)

" oke kapten sekarang ayo kita berangkat" ucapku

"kira kira kita butuh berapa waktu untuk sampai disana?"tanyaku

"hmmm....kurasa sekitar 3 hari kita sampai di pulau dimana aku dilemparkan dulu kita minta tolong pada hancock saja" ucap luffy

"ah kalau begitu ayo kita pergi" ucap luffy

"kamu yakin tidak mengajak yang lain" tanyaku pada luffy

"aku tak ingin menghalangi impian mereka!! Lagi pula aku hanya akan menyelamatkan ace bukan!? "ucap luffy dengan polosnya sehingga aku yang mendengar itu memiliki firasat yang tidak enak

[di pulau wanita]
"ahh itu luffy" pekik wanita wanita itu mengerumuni luffy sehingga membuatku terlempar keluar

"Oe, apakah hancook ada disini??aku ingin bertemu denganya" tanya luffy dan semua wanita itu hanya membimbing luffy aku yang tidak mau menggangu hanya mengikuti luffy dari belakang

"silahkan masuk luffy, hime-sama menunggu anda" ucap wanita itu mempersilahkan kami masuk sedangkan wanita wanita yang mengerumuni luffy pun pergi

"luffy~~" suara wanita menerpa pendengaranku hal itu sentak membuatku menatap wanita itu

'wah ternyata hancook sangat cantik' pikirku

"hancook aku ingin berbicara sesuatu" ucap luffy menatap lekat wanita dihadapannya

"ah tentu saja~(♥ω♥ ) ~♪" ucap hancook menggoyang goyangkan pinggulnya

"tapi luffy tunggu dulu, siapa wanita ini!! "ucap hancook menatapku tajam membuatku sentak kaget karna tatapannya yang lembut berubah seperti ular yang ingin mematuk mangsanya

"dia adalah temanku, namanya (namamu) " ucap luffy memperkenalkan ku pada hancook
.
.
.
.
(ㄒoㄒ)