bagian 15

1.5K 160 7
                                        

Saat sadar kulihat luffy, sanji, nami, usopp, chopper kecuali zoro berada di ruangan ini

"eh!?, aku kenapa lagi sih" tanyaku kepada semua orang

"ah (namamu) akhirnya kamu sadar juga, kamu sudah tertidur selama 5 hari karna luka yang begitu parah" kata nami menjelaskan

"jadi aku sudah tertidur selama itu"
"oh iya bagaimana dengan pernikahan zoro dan vivi" kataku

" belum lewat sih tapi mereka akan menikah besok siang" kata nami membuatku seketika membatu mendengar ucapan itu walaupun aku sudah siap melihat mereka menikah namun kata2 itu masih tersa begitu menyakitkan bagiku

"semuanya boleh aku beristirahat besok aku akan menghadiri pernikahan vivi dan zoro bukan" kataku tersenyum manis kepada mereka semua saat mereka sudah merasa sedikit tenang,mereka lalu meninggalkanku sendirian di dalam ruangan itu

Aku menatap kosong pintu yang sudah ditutup bersamaan dengab kepergian mereka semua.
Tiba tiba tanpa disangka air mata ku jatuh membasahi pipiku

"mengapa begitu sakit mendengar berita tersebut,aku ingin pergi dari dunia ini saja!!! " kata ku menangis sejadi jadinya,akhirnya airmata yang kutahan selama ini keluar juga

"haaa.... Hikss... Hiks...andai aku tak terlempar ke sini.... Huhuhu... Mungki aku tak akan merasakan... Sakit seperti ini" kata (namamu) berteriak

"ara~akhirnya aku melihatmu menangis,apakah itu meringankan bebanmu, setiap hari tersenyum dengan senyuman yang kosong, mengapa kamu bersi keras menyembunyikan penderitaanmu (namamu) " kata wanita dipinggir kasurku entah sejak kapan dia berada disana

"robin!!, mengapa kau disini bukankah adikmu akan menikah mengapa kau tidak menemaninya? "pekikku kaget setengah mati karna keberadaannya

"vivi bukan adikku! "ucap robin

"hah? Bukankah kalian bersaudara"kataku bertanya

"tidak, dia bukan adikku dia hanyalah sepupuku" kata robin

"ah!! Terserah saja sekarang kamu pergi dari sini" kataku depresi mengusir robin

"baru kali ini kulihat kamu menunjukkan ekspresimu selain tersenyum,sungguh langka"kata robin tersenyum
"apakah sebegitu malunya memperlihatkan kesedihanmu" lanjutnya

"maaf ini bukan urusanmu sekarang pergi" teriakku

"aku akan pergi kok,cuman mau memberitahu sesuatu, jika kamu mencintai seseorang dan percaya padanya kamu harus percaya padanya sampai akhir" kata robin dengan nada yang sedikit meremehkan membuatku yang dari tadi menahan emosi akhirnya tanpa sengaja memukulnya

BRAKK
suara tubuh robin yang terlempar melalui pintu kamar yang sedang aku tempati

"ini bukan urusanmu berhenti meremehkanku" kataku dengan emosi berapi api

Aku berlari entah ingin kemana yang pasti aku tidak mau melihat orang menyebalkan itu tiba tiba ada orang yabg mendekapku dari belakang dan ada saputangan di hidungku lalu saat kehabisan nafas akupun menghirup udara dan ternyata saputangan utu memiliki obat bius aku lalu kehilangan kesadaranku

"hahaha,tidak kusangka dia bisa terjebak begitu mudah" kata vivi

"vivi-sama jangan lupa uang kami" ucap pria tersebut

"tenang kalian akan mendapatkannya segera, asalkan aku sudah berhasil menikahi zoro-kun semua soal uang mah gampang" kata vivi memasang wajah licik

(namamu) terbangun dan menatap sekeliling pandangannya masih buram dia hanya mendengar suara seorang perempuan berbicara dengan seorang laki2

"tapi vivi-sama apakah benar malam itu zoro-san melakukan sesuatu pada anda"kata laki2 itu

ONE PIECE X YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang