Part 1. Aufa

476 27 5
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chandra Aufa Putra Surendra

Pagi ini hari terlihat sangat cerah untuk memulai hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini hari terlihat sangat cerah untuk memulai hari. Hari senin, hari yang selalu tampak penuh dan padat penduduk apalagi di jam kerja seperti ini.

Setidaknya Aufa sedikit bersyukur karena membeli sebuah apartemen yang tidak jauh dari kantor, hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai di kantor tempatnya bekerja.

Meskipun Aufa adalah seorang atasan. Aufa tidak pernah sekalipun datang terlambat ke kantor karena lelaki itu ingin memberikan contoh yang baik bagi para karyawannya.

Kedisiplinan dan kejujuran adalah peraturan yang selalu Aufa terapkan dalam sistem kerja yang lelaki itu untuk para karyawannya, tidak terkecuali untuk dirinya sendiri.

Aufa tidak ingin jika para karyawannya berpikir bahwa lelaki itu hanya menerapkan peraturan, tapi lelaki itu juga yang melanggarnya, tidak. Aufa bukan lelaki seperti itu.

Dan satu lagi poin penting dalam sistem kerja yang selalu lelaki itu terapkan adalah kesetiaan. Maksud dari kesetiaan disini adalah dia ingin semua karyawannya yang bekerja dengannya setia pada dirinya. Karena Aufa tidak suka seorang pengkhianat.

Kembali pada Aufa. Lelaki tampan itu tampaknya sangat fokus dalam melajukan mobil yang ia kendarai untuk membela jalanan kota jakarta yang cukup padat pagi ini.

Tidak lama kemudian Aufa membelokan setir kemudi mobil yang ia kendarai untuk memasuki sebuah halaman gedung perkantoran berlantai 14 yang berdiri dengan sangat kokoh. Di samping kanannya itu.

Gedung Perkantoran tempat Aufa bekerja selama 7 tahun ini. Sejak kuliah Aufa memang sudah mulai bekerja disini. Karena Ayahnya mengatakan padanya bahwa dirinya harus mulai terbiasa untuk terjun ke dunia bisnis yang juga di geluti oleh sang Ayah.

Mencintaimu Dalam Diam (Aufa & Jingga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang