Prolog

165 18 0
                                    

    Adhitiya Zion Aldebaran, Cowok tampan,berakal cerdas, berwibawa, cuek,dingin yap dia mendapat julukan dari sahabat-sahabatnya "Si Kulkas". Yaa dia juga menyandang gelar "Wakil ketua Osis dan sekaligus Most Wanted SMA Bakti.  Dulu Zion sangatlah humoris,ia adalah sosok orang yang ceria,dan menyayangi keluarganya. Namun itu sebelum kejadian naas yang menimpa keluarganya terjadi.

🐾

"Maaa!! Mama" Panggil zion kecil.

"Apaa sayangg,mama di ruang makan,sini sayang sarapan dulu" Sahut Mega,mamanya.

"Kita jadi pergi ma?" Tanya Zaki. Yap Zaki,lebih tepatnya Azzaky Pamungkas Aldebaran. Abangnya Zion.

"Jadi nak,tinggal tunggu adik kamu turun,tu dia udh turun" Jawab Maya sambil melihat anak bungsunya turun dari kamar menuju ruang makan.

"Maaa, ion gak usah ikut ya maa" Rengek Zion kecil kepada mamanya.

"Emangnya kenapa ion sayang?" Yap ion itu panggilan khusus dari keluarganya untuk Zion.

"Mama kan tau ion pengen kerumah oma" ucap zion sendu.

"Terus kamu disini sama siapa sayang? Kan mama,papa,sama Abang,ikut ke Surabaya."

"Biar sama aku aja ma" Zaki yang diam saja pun angkat suara.

"Abang serius?" Tanya  Faisal Aldebaran, papanya yang baru datang sehabis bersiap-siap.

"Serius pa, aku kasian liat si bebek sedih,lagian aku juga males pa,hehe" Ucap Zaki diakhiri tawanya.

Zion mengendus kesal oleh kata-kata abangnya yang mengatakan kalau dia itu bebek. "Apaan si bang!"

Ketiganya hanya terkekeh melihat respon Zion. "Ya udah nanti sebelum papa sama mama ke bandara kita ke rumah Oma sama Opa dulu,anterin kalian"

"Yesss!! ion sayangg papa sama mama" ucap zion girang sambil memeluk kedua orang tuanya.

"Sama Abang engga?"

"Gak! Abang nyebelin!" Sontak Zion menjawab dengan bibir yang di manyunkan ke depan. Orang tuanya hanya terkekeh melihat kedua anaknya itu.

Mereka sudah sampai dikediaman orang tua Faisal, Romi Aldebaran. Mertua Maya,dan Opa untuk Zaki dan Zion.

"Mah,pah Faisal titip mereka dulu disini ya,soalnya tadi katanya si ion pengen ketemu opa sama Oma nya, rencananya kita semua mau ke Surabaya selama 2 Minggu karena ada urusan kantor,tapi tadi mereka gak mau ikut pah" ujar Faisal kepada ayahnya.

"Boleh kan opaa?" Pinta Zion menunjukkan puppy eyes nya. Sangat menggemaskan.

Romi hanya terkekeh melihat aksi cucunya itu. "Kamu ini kebiasaan pakek izin segala,ya jelas papah mau lah nampung cucu-cucu opa ini,opa juga kangen banget sama mereka"

"Yee asikk!! Makasih opaa!! Oma!!" Girang Zion sambil mencium pipi kedua kakek dan neneknya itu. Sedangkan Zaki hanya stay cool saja.

"Yaudah pah,mah,kita pamit dulu" Ujar Maya sopan kepada mertuanya itu. "Kalian jangan bandel. Nurut kata Oma sama Opa,jangan ngerepotin." Tegas Maya kepada kedua anak nya. Mereka hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Kita pergi dulu pah, Assalamualaikum"  ucap Faisal sambil menyalimi tangan orang tua nya,begitupun dengan Maya.

Sudah 2 jam Faisal dan Maya meninggalkan ibu kota menuju Surabaya.

Kini Zion sedang menonton TV bersama Opa dan Oma nya. Lain dengan Zaki yang memilih untuk tidur,padahal jam baru menunjukkan pukul 10.45 sungguh pemalas.

Saat iklan muncul Zion berdecak kesal,karna dia paling tidak suka iklan. Membosankan katanya. Dia memilih memainkan jari Oma nya yang sudah sedikit keriput.

Namun matanya kembali menatap layar TV ketika salah satu acara berita memberitahukan bahwa Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 631 tujuan Surabaya dikabarkan jatuh dan terbakar akibat kegagalan saat mendarat di bandara internasional Juanda.

Sontak itu membuat Mereka menegang. Karena itu adalah nomor penerbangan orang tua Zion dan Zaki.
Tubuh Rina Oma Zion,melemas,air matanya mulai bercucuran.

"Papaaa!! Mamaaa!!" Jerit Zion histeris air matanya sudah mengalir deras. Dia tidak tau harus melakukan apa.

"Kita harus ke bandara sekarang,kita cari tau,mereka akan baik-baik saja, Rina bangunkan Zaki dan kita akan langsung berangkat ke Bandara" Romi tampak setenang mungkin,padahal pikirannya hancur. Tapi dia harus terlihat kuat.

Mereka semua sudah sampai di bandara internasional Soekarno Hatta untuk mengecek data-data penumpang yang selamat dan yang tidak. Karena Faisal dan Maya berangkat dari Jakarta jadi mereka harus ke bandara Soekarno Hatta.
Zaki pun sudah bersama mereka,dengan perasaan campur aduk Zaki hanya menurut saja.

Sekarang tepatnya mereka sedang melihat data-data penumpang,dengan harapan nama Faisal dan Maya ada di bagian penumpang selamat. Namun hanya ada nama Maya yang tertera di bagian penumpang selamat,tidak dengan Faisal. Laki-laki itu di kabarkan meninggal dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Pikiran mereka berempat sangat lah kacau. Mereka senang karena Maya masih selamat,namun mereka juga sedih karena Faisal meninggal.

Rina dan Romi tampak kewalahan menghadapi Zion yang terus memberontak dan berteriak ingin bertemu mama dan papanya. Sementara Zaki dia hanya menangis tanpa suara.
Sungguh ini bukanlah yang mereka semua inginkan.

Seminggu sudah setelah kejadian itu terjadi, pemakaman Faisal juga sudah dilakukan. Namun Maya masih terbaring lemah di atas brankar rumah sakit Medika akibat peristiwa itu. Dan yang membuat mereka tambah sedih sudah seminggu juga Maya koma. 

Setelah menunggu 2 bulan lamanya, akhirnya Maya sadar. Namun mungkin nasib buruk sedang melanda keluarga Aldebaran. Terbukti dengan Maya yang menjadi sangat kehilangan Suaminya,Faisal. Hingga akhirnya ia menjadi depresi berat dan dengan berat hati keluarga Aldebaran menitipkan nya di Rumah Sakit Jiwa. Sungguh Zion tidak mengharapkan ini semua.

Semenjak saat itu Zion menjadi tertutup,dingin,cuek,dan jarang sekali tertawa. Lain halnya dengan Zaki yang mencoba menerima keadaan walaupun itu sangat sulit di usia nya yang masih 9 tahun dan Zion 7 tahun.

Zion menatap foto Maya dan Faisal sendu. Sudah 10 tahun kejadian itu berlalu,tapi Zion belum juga bisa melupakan semuanya. Kini ia sudah kelas XI IPA 3 dan dia bersekolah di SMA Bakti.

"Mah,pah,ion kangen" ujar Zion dengan bibir bergetar menahan tangis. Namun nihil bulir bening itu berhasil menetes.


Hallo!!!
Ini cerita pertama aku gais. Hehe,, maaf ya klo masih banyak typo bertebaran. Maklum masih pemula wkwk. Cerita ini hasil dari kehaluan aku sendiri ya,jadi gak ada yang namanya jiplak cerita orang.
Aku harap kalian suka sama cerita aku.
Terimakasih! Jangan lupa Baca+Vote+Komen yang banyak ya biar aku semangat update cerita nya.

13 Maret 2020.
Enjelita Pratiwi

Zion Aldebaran (TIDAK DI LANJUTKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang