BAB 5 🌞 Back Again 🌞

58 8 0
                                    

Dibalik semua kebahagiaan terdapat banyak penderitaan.
-Anoah Naufal Pramodya

•••

Happy Reading..

      Suasana kantin saat ini sangatlah heboh dikarenakan salah satu anggota most wanted perwakilan sekolah yang melakukan kunjungan keluar negeri telah kembali. Yang tak lain adalah Anoah Naufal Pramodya yang akrab dipanggil Naufal. Naufal memang terkenal akan kecerdasannya dan juga sikapnya yang humoris bahkan dia tidak menyombongkan diri akan prestasinya.

Naufal itu sahabat karibnya Zion dan farel, naufal dan farel lah yang sangat paham seluk beluk kehidupan Zion. Mulai dari Zion yang ceria hingga Zion yang menjadi kulkas.

Dimeja pojok dekat stan nasi goreng zion,farel,dan juga naufal sedang menikmati makanannya.

"Wuhh anjir fans gue tambah banyak ya gak nyangka gue bisa setara sama Lo yon"Ucap naufal sambil menepuk bahu Zion.

"Lebay lo anoa" Ujar farel sambil membuang jijik tangan naufal dari bahu zion.

"Yee sirik lu upil cebong" sungut naufal. "Eh yon masa kemaren gue denger lo gendong cewek cantik yang pingsan ya" tambahnya.

"Bacot" Jawab Zion dingin.

"Miss you too zion muah muah" ucap Naufal dengan memonyongkan bibirnya mendekat ke zion.

"Najis bangsat" Zion bergidik ngeri

"Ih gak boleh kasar dong Aa zion mah" Ucap naufal manja seperti fans-fans Zion.

"Yuk cabut malu gue gilanya kumat" Ucap farel menatap jijik naufal.

Farel dan Zion beranjak dari tempatnya meninggalkan naufal yang terus mengumpat.

Di lain tempat Agista tengah sibuk berkutat dengan buku-buku di hadapannya. Sejak bel istirahat berbunyi Agista lebih memilih ke perpustakaan dengan alasan tidak lapar padahal jika boleh jujur dia mati-matian menahan lapar.

Agista memang diberi uang saku oleh naya,bukannya digunakan uang itu justru ditabung. Agista tidak ingin terlalu menyusahkan naya ia selalu memikirkan adik-adik pantinya yang juga perlu biaya sekolah.

Biarlah ia yang harus menahan lapar tapi tidak dengan ibu juga adik-adiknya, pikir Agista.

"Diem-diem baekk" Suara tersebut berhasil menghentikan kegiatan Agista dengan bukunya.

"Loh Cecil kamu kok disini?" Tanya Agista bingung.

"Huftt pliss deh Gabriella Agista Putri lo tu kalo ngomong gak usah aku-kamu deh,lo-gue aja napa ngeri gue kalo lo ngomong aku-kamu gitu" Jawab Cecil bergidik ngeri

"Iyaa iyaa serah lo deh" Agista terkekeh

"Eh gis lo tau gak si aduhh" Tanya Cecil heboh sambil duduk di depan Agista

"Enggak" Jawab Agista acuh kembali berkutat dengan bukunya

"Is lo mah gue serius tau" Ujar Cecil mencibirkan bibirnya

"Iya apa hm?" Tanya Agista namun tidak mengalihkan pandangannya dari buku

"Gebetan gue udah balik giss,UDAH BALIK!" Jawab Cecil sambil berteriak

"Oh" Hanya dua huruf yang keluar dari mulut Agista

"Lo tuh ya gak asik banget masa cuma 'oh' doang si" Cibir Cecil. "Tanya dong siapa gebetan gue" ujar Cecil cengar-cengir

Agista memutar bola matanya malas. "Siapa si gebetannya seorang Cecilia Geena Bramanta?" Tanya Agista malas

"Anoah Naufal Pramodya yang sering di panggil Naufal anak dari Fatar Pramodya dan Dela Maheswari dia juga anggota Osis anggota tim basket, kelas XI IPA 3 sahabatnya kak Adhitiya Zion Aldebaran dan kak Farell Dwiki Pradana anggota most wanted Sma Bakti yang jadi perwakilan sekolah buat kunjungan ke Belanda yang sering nyumbangin piala buat sekolah dan dia baru pulang huaaaa" Tutur Cecil berbinar dengan satu tarikan nafas

Agista cengo melihat tingkah sahabatnya itu. "Wah hebat banget kak Naufal bisa jadi perwakilan sekolah keluar negeri" Ucap Agista kagum

"Iyalah gebetan plus calon suami gue" Ucap Cecil sambil menepuk dada sebelah kirinya

Agista tidak menjawab lagi ucapan Cecil dia hanya memutar bola matanya malas.

•••

Suasana lapangan SMA Bakti kini dipenuhi semua murid. Mereka bingung kenapa dikumpulkan di lapangan yang juga sudah terdapat alat-alat yang biasanya digunakan untuk upacara.

Bahkan guru guru serta para OSIS sudah berjejer rapi di depan dengan posisi para guru di sebelah kanan dan para OSIS di sebelah kiri podium.

Cek Cek

"Selamat Siang Anak anak" Ucap Pak Hanif selaku kepala sekolah.

"Siang pak" Ujar semua siswa.

"Hari ini kita akan melaksanakan upacara penyambutan untuk teman kalian yang baru saja pulang dari kunjungan luar negeri" Ucap Pak Hanif. "Jadi saya harap kalian tertib untuk mengikuti upacara ini" Tambahnya.

"Iss siang bolong upacara"

"Panas pakkkk!"

"Penyambutan? Kek gubernur aja"

"Yampun demi apa ini jam sebelas siang dan kita upacara? Luntur skincare gue"

"Hereudang pak"

"Selesai upacara jadi ikan asin gue"

Begitu kurang lebih protes para siswi perempuan. Yang benar saja ini sudah pukul 11.05 jelas matahari sedang terik.

Saat Ryan memasuki lapangan sebagai pemimpin berjalannya upacara keadaan yang tadi ribut seketika hening. Setelah 15 menit melakukan rangkaian sambutan tiba saatnya acara inti.

"Baiklah tidak perlu berlama-lama karena memang ini sudah panas, disini saya selaku kepala sekolah SMA Bakti dengan hormat memberikan penghargaan kepada Anoah Naufal Pramodya XI IPA 3, Rere Amerta Paramitha XI IPS 1, dan Johan Gaska Wibowo XI IPA 2 yang telah melaksanakan dengan baik dan dengan hasil yang baik dapat membawa pulang ilmu serta piagam yang didapat dari Kunjungan keluar negeri tahun ini. Silahkan maju ke depan podium"

Suara riuh tepuk tangan para siswa menggema di seluruh sekolah bahkan guru-guru juga ikut bersorak ria.

"Anjir gila balala demi apa Kak Naufal ganteng banget Gis" Ucap Cecil heboh menggoyangkan lengan Agista

"Yang mana kak Naufal?" Tanya Agista kepo

"Itu yang sebelah kiri yang lagi senyum yang paling gantengg aaaa meleleh gue gis" Jawab Cecil alay sambil menunjuk ke arah Naufal.

"Wah ganteng banget cil" Ujar Agita berbinar

"Ih itu punya gue Agista!" Ucap Cecil mencibirkan bibirnya

"Haha iya iya becanda gue" Agista tertawa melihat tingkah Cecil

"Gue pengen jadi kaya kak Naufal yang bisa ngebanggain sekolah juga orang banyak" ucap Agista dengan senyuman dan sebuah tekat.

"Kalo lo usaha lo pasti gis! Gue selalu dukung lo! Semangat" ujar Cecil menyemangati

Acara penyerahan penghargaan berjalan dengan lancar dan juga diiringi tepukan tangan. Para siswa sudah dibubarkan, mereka langsung mengikuti kegiatan belajar seperti biasanya. Memang disekolah ini sangat ketat akan peraturan. Sekolah ini tergolong sekolah favorit dan juga mahal.

•••

TBC

Semangat Puasanya Teman-teman 🙌.
Tinggalkan jejak!
Jangan jadi sidder dong lagi puasa Lo:v

5 Mei 2020.
Enjelita Pratiwi
Instagram @enjelitaptw_

Zion Aldebaran (TIDAK DI LANJUTKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang