VIP Night Club adalah tempat bersenang - senang menghilangkan beban sesaat untuk para orang elit yang ingin menjaga privasinya.
Hidup sempurna demi bahan pamer orang tua adalah hal yang sangat melelahkan.
Mungkin mereka melihat fisiku yang sempurna...
Sialan wanita itu, berani beraninya memperlakukan gue seenaknya. Asal dia tau, gue nggak akan ngelepasin dia semudah itu.
Seleranya tinggi juga, wine jenis Late Harvest cukup sulit ditemukan di bar biasa, namun tempat VIP ini selalu mengimport dari luar negeri demi kepuasan pelanggan - pelanggan kalangan VIP mereka.
Tunggu, kenapa ada Vape rose gold di meja ini? bangku ini sudah kosong karena ditinggal si singa betina tadi. Cukup penasaran hingga gue nemuin sebuah nama di bagian bawah vape ini. "JASMINE" "siapa Jasmine?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jam dinding berbentuk jangkar di kamar Jirome sudah menunjukan pukul 02.00 pagi.
Tiga puluh menit yang lalu Jirome dan teman temannya memutuskan untuk pulang dari club. Tentu saja besok pagi mereka ada jadwal kuliah.
Karena tidak berhasil merayu putri keluarga Deux tadi, Haechan tidak jadi menukar Mobil baru untuk Jirome. Jirome tidak kesal sama sekali karena sebebarnya dia bisa membeli sendiri mobil itu.
Tapi kenapa Jirome terus memikirkan perempuan singa tadi? Padahal sudah berkali kali Jirome bertemu dan bermain dengan wanita wanita lain yang tidak kalah cantik dan juga berkarier. Namun kenapa rasanya berbeda? Apa ada yang salah dengan Wanita itu? Atau dengan Jirome?
"My baby Jirome.. bangun honey.. sudah jam segini kamu nggak bangun? Hari ini ada kelas pagi, ayo bangun." Sambil melempar tas gucci mahalnya ke sofa, Tiffany Choi membangunkan anak sulungnya yang masih tertidur pulas di ranjang king sizenya.
"lima menit lagi mi... masih ngantuk..."
"Honey Jirome... bangun dong.. kalo sampai telat dan dosen kamu laporan ke papi mami nggak tanggung jawab ya..."
"iya iya mi.." Jirome mulai beranjak dari tempat tidurnya.
"lagian udah Jirome bilang, gak suka dipanggil panggil kaya gitu, Jirome bukan anak kecil lagi mi..."
"biarin.. mau kamu bukan anak kecil lagi kamu tetep lil cute boy Jirome mami..."
"terserah.. oh iya.. mami habis pulang dari london ya? Bona mana?"
"kamu kenapasih, itukan lagunya Super Junior kesukaan mama, yang ada siwonnya ituloh, yang ganteng banget."
"mii.. Bona anak mami masudnya..adik aku juga.. dia dimana? Ketinggalan di London?, lagian gantengan aku dari pada si tawon tawon itu." (candaa bapak siwon xixixi)
"Dia langsung masuk kamar tadi, ngantuk katanya...ihh sembarangan kamu.. kalo dilihat lihat papi kamu mirip dia ya.. "
"Apaansih papi tu kerja terus, kulitnya kerutan semua.. gak pernah ngurus anak - anak nya.. kaya aku dong calon suami dan calon papi idaman." (iya iya ji, kamu jodoh idamanku :))
