Crush Notes Story

02-Gazebo

Di balik pertemuan pasti ada perpisahan yang membuat kita belajar untuk bisa mempertahankan atau menemukan kembali.

-Aydan

🍑🍑🍑

_________Happy Reading_________

'ARBI POV'

Hari ini taun ajaran baru di mana para murid baru memulai kelasnya untuk pertama kalinya di jenjang SMA, dan tentunya untuk kelas X yang sekarang sudah menjadi kelas XI seperti gue kembali ke sekolah untuk melanjutkan pembelajaran seperti biasa.

Karena ini pertama kalinya para murid baru mulai masuk sekolah, jadi mungkin hanya perkenalan dan pembagian struktur kelas yang membuat semua murid di pulangkan lebih cepat dari biasanya termasuk kelas XI dan XII. Karena ini juga hari pertama gue balik lagi ke sekolah gue memutuskan untuk tidak pulang dulu, gue berjalan ke arah lapangan di mana banyak anak basket berkumpul seperti yang di instruksikan pelatih di grup chat kemarin.

Gue bergabung di Gazebo bersama anak lainnya untuk menunggu pelatih yang menyuruh mereka untuk berkumpul.

"Eh emang hari ini bakal latihan ya?" tanya Laura salah satu temen deket gue di eskul basket. "Gak tau gue juga, padahal kalo ga ngumpul gini tadi gue lebih mending balik ke rumah, molor" jawab si Fila dengan penyesalah karen ikut berkumpul. "Tapi gue rasa bakal latihan si" jawab gue juga. "Eh Bi kita cabut aja yo, males gue kalo latihan panas gini nanti kalo kulit gue item gimana, nanti ade kelas pada ilfil sama gue gimana" tutur Fila dengan panjang lebar. "Derita lo" jawab gue lagi sambil berdiri untuk berjalan ke arah lapangan karena melihat pelatih yang sedang berjalan sambil meniup pluitnya. "Hahaa kasian banget lo" kat Laura yang masih terdengar oleh gue.

Pada saat gue dan lainnya sudah berkumpul di lapangan dan pelatih sudah berdiri untuk memberi tahukan alasan mereka di kumpulkan adalah untuk memulai latihan kembali agar bisa mengisi nilai ekstrakulikuler di raport masing-masing, maka latihan pertama pertama eskul basket di putuskan di lakuakan hari ini.

Lalu gue dan lainnya pun segera beganti baju. Setelah semua sudah berganti baju dan berkumpul di lapangan lagi untuk memulai pemanasan tiba-tiba pelatih mendapat sebuah telfon dari seseorang dan pelatih pun menghampiri Putra selaku ketua basket entah untuk berbicara apa lalu setelah itu pelatih pun melangkahkan kakinya menjauh dari lapangan.

"Tadi pak Ali nyruh kita buat latihan bebas dulu karena ada alasan mendesak jadinya pelatih ga bisa mantau latihan kita" kata Putra selaku ketua basket. "Asik ini yang gue mau dari tadi" ujar Fila sambil melangkahkan kakinya menuju gazebo untuk bisa menghindari sinar matahari, di liat dari gelagat dia yang menyembunyikan muaka dan tangannya agar tidak terpapar sinar matahari. "Gak apa-apa ga latihan juga asal jangan balik" kata Putra si ketua basket lagi.

Karena gue suka basket jadinya gue memutuskan untuk latihan sendiri, mendribble bola, mengshoot, sambil melincahkan kaki agar bisa terbiasa lagi. Tiba-tiba tanpa gue sengaja saat gue mau ngeshoot bola ke ring malah meleset dan mengenai seseorang.

....

"Awas" teriak Kak Arbi pada Aydan yang terlihat akan terkena bola basket yang tak senggaja dia lempar ke arahnya.

Dan yapp kepala Aydan kini telah terhuyung akibat benturan bola basket yang kini telah menggelinding entah kemana, bersamaan dengan Kak Arbi yang menghampiri Aydan yang sudah dalam posisi terjatuh sambil menahan malu. Saat sampai lalu Kak Arbi melihat siapa yang terkena bola yang tidak sengaja terlempar tadi, Kak Arbi bernafas lega mungkin karena bukan kakak kelas maupun seangkatan yang terkena lemparannya, bisa habis di olok-olok dia kalau sampai kakak kelas atau teman seangkatannya.