Tanda Tanya (?)

1

06:10

Suara alarem dari handphon membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur.

"Fayra bangun sayang." ucap seorang wanita yang sudah mulai menua namun masih tetap terlihat cantik, ya itu adalah nenek fayra.

"Iya ini udah bangun kok gradma." sahut Fayra dari dalam kamar.

Setelah bangun Fayra langsung menuju kamar mandi tak lama kemudian Fayra keluar menggunakan pakaian santai dan langsung menuju ke bawah untuk sarapan.

" Pagi grandpa,gradma " teriak Fayra dari atas tangga.

" Pagi sayang." ucap grandpa, gradma berbarengan.

Hening pun menyelimuti ruang makan, hanya suara dentingan sendok dan garpu.

" Kek Fayra besok pulang ke Indonesia." ucap Fayra mecahkan keheningan tersebut.

" Kok kamu pulang sih sayang." tanya Fendi Kakek Fayra.

" Iya kek Fayra besok pagi harus pulang ke Indonesia untuk urusin masalah pembullyan di sekolah Fayra , sekalian mau liat perkembangan perusahaan Fayra kek." jawab Fayra.

" Yaudah ,besok kamu berangkat jam berapa." tanya fendi.

" Aku berangkat jam 09:00 kek." jawab fayra.

Setelah sarapan Fayra langsung menuju kamar untuk membereskan barang-barangnya. Keesokan harinya Fayra bangun lebih awal untuk bersiap-siap, setelah selesai sarapan Fayra langsung pamit pada nenek dan kakeknya dan ia segera menuju bandara internasional yang ada di Amerika dan langsung menuju pesawat pribadi. Akhirnya Fayra sampai di bandara Soekarno-Hatta, sejak ia keluar dari pesawat Fayra langsung menjadi pusat perhatian. Berbagai pujian dan cibiran yang di dengar oleh Fayra.

" wow cantik banget ."

" Bodi goals."

" Ih itu bukannya Fayra ya."

" Wow bidadari tak bersayap."

" Cantik kan juga gue."

Kira kira begitu lah pujian dan cibiran yang didengar oleh Fayra. Namun ia tak menghiraukan pujian tersebut ia hanya memasang muka datarnya.

Fayra manyisirkan pandangannya
ke penjuru tempat hingga ia menemukan seorang laki-laki yang ia yakini adalah orang yang ia cari.

Saat orang tersebut melihat fayra dia  langsung memeluk fayra.

" Fayra....Abang kangen." teriak orang tersebut yang langsung lari memeluk Fayra, ya dia adalah Rio kakaknya Fayra.

" Abang, Fayra juga kangen. " balas Fayra sambil membalas pelukan abangnya.

Setelah aksi pelukan selesai mereka langsung menuju parkiran dan menaiki mobil Lamborghini milik Rio menuju rumah keluarga Emeraldy. Setelah sampai di rumahnya fayra langsung berteriak.

"Mama.... Papa.... Fayra pulang ,mana nih red karpetnya woy mana red karpetnya." teriak Fayra.

"Gak usah teriak ini rumah bukan hutan." sahut mamanya.

"Hehehe sorry ma sorry." ucap fayra sambil cengengesan, dan langsung memeluk Mama papanya. Setelah itu Fayra langsung menuju menuju kamar nya yang ada di lantai 2.

"Gak ada yang berubah." gumam Fayra. Dan langsung menaruh barang barang nya dan pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih dan mengganti pakaian nya tak lama fayra keluar dari kamar mandi, Fayra langsung merebahkan tubuhnya di kasur miliknya dan tertidur pulas.

.....

"Dek bangun." ucap Rio sambil mengguncangkan tubuh Fayra.

" Dek bangun." ucap Rio lagi sambil terus mengguncangkan tubuh Fayra.