Tanda Tanya (?)

2

" Eh maaf maaf ," ucap orang tersebut sambil mengulurkan tangannya untuk membantu fayra.

" Eh iya gak pap...." belum sempat ia menyelesaikan ucapannya fayra langsung kaget dengan orang yang menabraknya tadi.

" Keira," ucap fayra kaget.

" Lo keira kan,"

" I...iya lo siapa kok lo tau nama gue,"ucap keira penasaran.

" Ya iya lah orang gue sahabat elu," jawab fayra.

" Hah lu fayra, hahaha mana mungkin orang sahabat gue itu cantik nah lu udik kayak gini."

" Lo beneran gak ngenalin gue," tanya fayra.

Dan keira pun menggeleng , setelah itu fayra pun langsung melepaskan atribut nerd nya. Seketika keira langsung kaget saat melihat fayra berdandan kayak nerd.

" Hah lo fayra ," ucap keira kaget.

" Iya ini gue, tapi gimana bisa lo ada di indo," tanya fayra.

" Ya ini kejutannya sekalian aku urus masalah kantor yang harus aku selesaikan," jawab keira.

" Ooh ,eh lo sekolah disini buat apa," tanya fayra.

" Gak papa cuman buat cari sensasi SMA aja," jawab keira.

" Dan lo ngapain pake dandan kayak nerd gini," tanya keira.

" Aku mau ngurus masalah pembullya disini, sekalian mau cari real
ferend," ucap fayra.

" Yaudah kita masuk kelas yuk," ajak keira.

" Emangnya lo kelas berapa, " tanya fayra.

" Xl IPA 1."

" Sekelas dong. "

" Hemm. "

Setelah sampai di kelas, mereka disuruh untuk perkenal kan diri mereka.

" Yaudah anak anak kalian diem dulu, hari ini kita kedatangan murid baru. Yaudah kalian perkenalkan diri kalian masing masing, " ucap ibu itu yang bernama wati.

" Perkenalkan nama saya keira verliena, saya pindahan dari New York, kalian bisa panggil saya keira atau kei, "

" Perkenalkan nama saya fayra thalia, saya pindahan dari kampung ucap fayra berbohong. Kalian bisa panggil saya fayra atau thalia, "

" Yaudah anak anak siapa yang mau bertanya, " ucap bu wati.

" Saya bu, " ucap seorang gadis yang dandanannya sedikit berlebihan.

" Iya viona kamu mau tanya apa, "

" Heh nerd kok lo bisa masuk sekolah ini sih, " tanya viona.

" Iya karena saya dapat beasiswa di sini, " jawab fayra yang berpura-pura gugup.

" Yasudah kalian boleh duduk di belakangnya Anggita dan Eliza, yang ibu sebutin namanya angkat tangan kalian," ucap bu wati.

Saat hendak berjalan ke bangkunya, Viona sengaja mengulurkan kakinya agar Fayra jatuh, dan untungnya Fayra melihatnya dan langsung ia tendang kakinya yang membuat sang empunya meringis kesakitan.

" Mampus," batin fayra.

" Awas aja lo nerd," gumam viona.

Skip

Kriiing.... kriiing.....

Suara bel berkumandang yang menandakan bahwa jam istirahat telah tiba. Semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin. Berbda dengan dengan fayra dan keira ia masih di dalam kelas bersama dua orang gadis cantik yang diyakini fayra adalah orang baik.