AKU BISA MELIHAT MEREKA

Prolog

Aku tahu tidak semua orang dapat mempunyai kelebihan seperti yang aku punya saat ini, dan tidak semua orang dapat merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Banyak orang yang menganggapku bohong akan kejadian yang aku lihat di benak mataku sendiri, dan banyak teman teman di sekitarku tidak mempercayai aku bahwa mereka benar benar ada. Kadang aku berfikir ada sebagian orang mempercayai kedatangan dan adanya mereka, ada pun sebagian orang yang sangat sangat tidak mempercayai kedatangan dan adanya mereka. Karena apa? Karena mereka hanya diberi indra penglihat saja, beda dengan orang yang mempunyai indra penglihat yang spesial. Mungkin seperti ku? Maybe, jangan pernah kalian menganggapku halu atau ilusinasi semata. Jika aku di suruh untuk memilih iya atau tidak, aku lebih memilih tidak.

Karena aku tidak ingin sekali mempunyai kelebihan seperti ini. Jika kalian merasakan apa yang aku rasakan, mungkin kalian tidak akan kuat untuk menghadapi mereka yang benar benar ada di sekitar kalian. Maybe, soalnya yang aku rasain sekarang adalah kelemahan dalam mental, kelemahan untuk di datangi mereka atau di ganggu dan di lihatkan sosok mereka seperti apanya.
Sangat sulit rasanya untuk menerima semua ini, tapi kakek ku berpesan agar selalu kuat dan bisa untuk menjadi seorang anak yang indigo.

Kelebihan ini memang keturunan dari kakek ku, bukan hanya aku dan kakek ku yang mempunyai kelebihan seperti ini. Tapi bundaku juga mempunyai kelebihan yang sama, cuman kelebihan yang bundaku punya, dia juga bisa menerawang pikiran seseorang. Dan akan tahu kejadian yang menimpanya di esok hari ataupun lusa. Bundaku selalu tahu kemana aku akan pergi dan sama siapa, makanya dari itu aku sangat sulit untuk berbohong kepadanya, berbohong apapun itu pasti bakal ketahuan. Niat yang akan aku lakukan saja dia bisa menebaknya, bukan kebetulan tapi memang benar benar kejadian.

***

Next