Indahnya langit malam,
Yang berhiaskan cahaya bulan bintang.
Nyamanya angin malam,
Yang sejuknya menyapa hingga ke tulang.
Tenangnya suasana malam,
Yang bisa buat kita lena ke dunia seberang.Itu.
Ketika cuma pada kita berusia muda, di mana hidup penuh dengan gelak tawa yang riang.Kini,
Langit itu kelam walau berhiaskan cahaya bulan bintang.
Angin itu sapa berlalu pergi tanpa selitnya nyaman hingga ke tulang.
Malam itu pedih, hingga tidak bisa untuk berkhayal ke dunia seberang.Makin dimakan umur, makin banyak perkara dimakan hati.
Makin dimakan umur, makin banyak perkara perlu dipikir teliti.
Makin dimakan umur, makin banyak perkara perlu disimpan mati.Ternyata, sungguh yang nyatanya
Dewasa itu mati pada erti;
Sama ada kau sanggup meredah duri,
Atau diam persis jasad tanpa roh yang sebati.//f.a
YOU ARE READING
Bertemu Dalam Rasa.
PoetryYang mungkin aku, dia dan kamu punya satu rasa yang sama. Walau bukan cinta, tapi mungkin tentang apa yang berkaitan rasa. Selamat membaca!