Ada tiba waktu, aku rasa penat sekali. Penat dalam berbudi, walhal yang lainnya tidak berbahasa kembali. Andainya aku adalah seorang yang jenis tidak peduli, tidak ku endahkan apa yang terjadi. Namun diriku bukan begitu, dan hatiku juga tidak sekeras batu. Pada akhirnya, diriku juga aku persalahkan.
10 tahun yang mendatang, ingin ku sampaikan sesuatu pada diriku. Maafkan tuanmu ini, tidaklah dia reti dalam menjaga hati sendiri. Hingga kelihatan segala luka parut yang terkesan di hati. Maafkanlah tuanmu yang lemah ini. Bukanlah hendak dia begini, namun begitu bukanlah senang dalam melawan diri sediri.
Jadi, sekali lagi,
Maafkan aku wahai diri sendiri.//f.a
![](https://img.wattpad.com/cover/183283825-288-k861022.jpg)
YOU ARE READING
Bertemu Dalam Rasa.
PoesiaYang mungkin aku, dia dan kamu punya satu rasa yang sama. Walau bukan cinta, tapi mungkin tentang apa yang berkaitan rasa. Selamat membaca!