14

65 13 0
                                    

"Ayo semuanya, bertahanlah! Kita hampir selesai!"

"Baik!"

Setelah perjuangan Keito hari itu, semuanya kembali lancar, mereka kembali berada di jalur yang tepat. Pengorbanan para karyawan membuahkan hasil.

Hari ini adalah hari terakhir mereka mengerjakan proyek itu.

Senang? Tentu saja.

Setelah mengalami minggu yang sangat melelahkan, mereka tentu saja senang bisa menyelesaikan proyek itu tepat waktu.

Tapi tidak dengan Keito.

Benar jika dia sangat senang bisa menyelesaikan proyeknya tepat waktu, namun dengan selesainya proyek itu, berarti perayaan ulang tahun perayaan sudah berada di depan mata.

Keito tidak menyukai ini.

Memakai pakaian wanita hanya membuatnya mengingat peristiwa yang tidak ingin diingatnya.

Berbeda dengan Keito, Yuri malah sangat menantikan hari perayaan perusahaan. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang di katakannya tempo hari.

"Karena kupikir akan menyenangkan memakai pakaian wanita! Lagipula wajahku sudah manis seperti ini" katanya.

Daiki dan Keito terseyum kecut mendengar pernyataan Yuri.

Yuri memiliki wajah yang manis, orang orang tidak akan menyadari jika dia adalah laki laki.

Tapi Daiki dan Keito... entahlah, kita lihat saja bagaimana cerita ini berujung.

"Keito! Bawa kotak di ruanganmu kemari!" Teriak Yuya.

"Dan cepatlah!" Tambahnya.

"Baik!" Keito langsung memeluk dus itu dan membawanya ke tempat Yuya sambil berlari.

"Keito! Jangan berlari kau bisa menjatuhkannya" kali ini Daiki yang berteriak.

Keito kalau sudah disuruh untuk melakukan sesuatu dengan cepat, dia malah akan menjadi seorang yang sangat ceroboh dan memperlambat semuanya.

Dan benar saja.
Saat Keito berlari melewati kursi kursi yang berhamburan, dia tersandung kaki kursi itu. Beruntung Hikaru berada disana dan mencegah Keito terjatuh.

"Berhati hatilah Keito, untung aku datang disaat yang tepat"

"Maaf"

"Keito! Cepatlah!" Teriak Yuya.

"Ba-baik!"





















"TERIMA KASIH ATAS KERJA KERASNYA!!" Semua karyawan saling bersahutan satu sama lain.

19.30
Mereka berhasil menyelesaikan proyek itu tepat waktu.

"Karena kalian semua sangat bekerja keras mengerjakan proyek ini, malam ini aku akan mentraktir kalian yakiniku!"

"TERIMA KASIH TAKAKI SAN!!"

Inilah yang membuat Yuya menjadi atasan terfavorit kedua setelah Ryosuke.

Yuya memiliki kebiasaan untuk 'memberi imbalan' para karyawannya setelah mereka bekerja keras dalam suatu proyek.

Yuya tau jika mengerjakan suatu proyek itu bukanlah perkara yang mudah, dia juga pernah merasakannya dulu. Karena itu Yuya selalu mengapresiasi kerja keras mereka dengan 'memberi mereka imbalan'.

"Setelah aku memberikan ini ke Yuto, kita akan pergi ke kedai yakiniku yang baru buka di samping stasiun!"

"Uwaaa, ku dengar dengar yakiniku disana sangat enak!" Ujar salah satu karyawan.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang