Day 3

1.9K 375 8
                                    

"Gakushuu!"

Pintu kamar Gakushuu didobrak, menampilkan seorang perempuan berambut (h/c). Gakushuu yang sedang membaca buku di meja belajarnya menoleh ke arah pintu.

"Ada apa, (Name)?"

(Name) berjalan mendekat, lalu duduk di kasur Gakushuu.

"Temani aku keluar sebentar, ya?" pinta (Name)

"Ke mana?" tanya Gakushuu.

"Mall."

[][][]

"Jadi ada perlu apa kau ke mall?" tanya Gakushuu saat mereka berdua sudah sampai di mall yang ada di dekat rumah kediaman Asano.

"Aku ingin membeli baju," jawab (Name).

"Apa baju yang kau bawa kurang?"

"Aku perlu yang tebal," sahut (Name).

Gakushuu tak membalas, namun langkahnya berhenti saat menyadari (Name) yang berjalan di sebelahnya berhenti berjalan.

"(Name)?"

"Oh, aku berhenti karena melihat ini."

(Name) sedang berdiri di depan sebuah etalase yang menampilkan sepasang manekin laki-laki dan perempuan sedang memakai satu set pakaian musim semi.

"Apa kau tertarik dengan ini?" tanya Gakushuu menatap manekin perempuan.

"Hm, bagaimana pendapatmu mengenai syalnya?" tanya (Name) dengan matanya masih berfokus pada manekin.

Gakushuu memperhatikan syal yang digunakan oleh manekin perempuan. Syal tersebut berwarna (f/c) dengan motif kotak.

"Bagus, cocok untukmu," komentar Gakushuu.

(Name) menoleh ke arah Gakushuu, lalu mengerutkan alisnya.

"Maksudku yang laki-laki," ucap (Name) menunjuk manekin yang dia maksud.

Perhatian Gakushuu berpindah ke manekin yang (Name) maksud. Manekin itu mengenakan syal berwarna ungu dengan motif kotak.

Gakushuu menyadari bahwa etalase yang mereka lihat adalah set pasangan.

"Mhm, tidak buruk," komentar Gakushuu.

'Kau lebih cocok memakai yang satunya.'

"Apa kau lebih tertarik dengan syal itu, (Name)?" tanya Gakushuu menoleh ke arah (Name).

"Mhm, bisa dianggap begitu?" sahut (Name) memiringkan kepalanya, "tunggu di sini sebentar, aku ingin membelinya."

Tanpa menunggu respons dari Gakushuu, (Name) melangkah masuk ke dalam toko untuk membeli syal yang dia lihat. Tak perlu waktu lama bagi Gakushuu untuk menunggu karena baru saja dia berencana untuk duduk, (Name) sudah keluar dari toko tersebut.

Namun perhatian Gakushuu tertuju pada leher (Name), yang mengenakan syal berwarna (f/c), sementara di tangannya memegang tas karton. (Name) kemudian memberikan tas karton tersebut pada Gakushuu.

"Untukmu."

Gakushuu tentu menerima tanpa berkomentar lebih lanjut, tapi kedua alis yang terangkat sudah menunjukkan pertanyaan yang tersimpan di kepalanya. Pipi (Name) memerah, dan dia menarik syal yang dia gunakan untuk menutupi setengah wajahnya.

"Aku tahu aku sangat terlambat—tapi lebih baik ada daripada tidak ada sama sekali, kan?" gumam (Name) sesekali melirik ke arah Gakushuu, "itu hadiah ulang tahunmu, maaf baru memberimu sekarang."

Gakushuu membuka tas tersebut, mendapati syal yang sama dengan yang ada di stalase, syal ungu yang dikenakan manekin laki-laki. Gakushuu mengangkat kepalanya untuk mengatakan sesuatu, namun niatnya berhenti saat melihat wajah (Name) yang sudah semerah tomat dan dia masih menghindari kontak mata. Gakushuu terdiam sejenak, sebelum akhirnya menyeringai.

"Akan kumaafkan," ucap Gakushuu menarik perhatian (Name), "tapi pasangkan syal ini padaku."

(Name) mengangkat kedua alis dengan heran, sebelum akhirnya mendengus geli.

"Baiklah."

One Week » Asano GakushuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang