Short Story for OOline NCT Dream

SOME

"Pretending that we're just friends, Acting like we're lovers, don't do that. The more I think about it, I get more curious about your real feelings."

- SOME

>>>

Satu kampus, satu jurusan, sama-sama gabung di Himpunan Mahasiswa, beberapa kali ada di satu kelas yang sama hingga akhirnya kerja di tempat yang sama. Itulah yang dirasakan Alea dan Juna, sepasang insan yang kerap ditemukan bertengkar karena yang satu suka manggil kucing liar yang rajin nangkring di depan sekre dengan panggilan Tutu, sedang yang satunya manggil Bambang. Atau bertengkar karena perbedaan pendapat tentang pelaksanaan proker departemen di HIMA, padahal mereka sendiri ada di satu departemen yang sama.

Meskipun kerap ditemukan bertengkar, bukan berarti tiap bertatap muka mereka selalu cosplay jadi tom and jerry versi manusia. Nyatanya, keduanya dekat dan saling memahami satu sama lain. Kesibukkan yang tercipta di masa-masa kuliah mereka membuat keduanya kerap ketinggalan pelajaran, disaat-saat itulah mereka biasanya kompak, duduk di satu meja yang sama di sudut kafe dekat kampus sembari menyalin laporan atau tugas milik teman kelas mereka yang sukarela membantu keduanya. Kadang, keduanya membagi tugas untuk mencari jawaban dari tugas rumah yang diberikan dosen.

Seperti itulah mereka. Kadang bertengkar, kadang juga tampak manis ketika bersama. Menimbulkan tanya, sebenarnya ada apa sih diantara Alea dan Juna?

Jangan tanyakan pada siapapun, pada teman-teman jurusan mereka, atau rekan satu HIMA, jangan pula ditanyakan pada rumput yang bergoyang, sebab, jika ditanyakan pada salah satu dari mereka pun, pasti tidak ada jawabannya.

Alea dan Juna, dua orang itu bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka.

Mungkin, awalnya begitu. Sampai pada akhirnya, saat keduanya masuk ke jenjang yang lebih serius —bekerja, maksudnya—, omongan orang-orang kantor sukses membuat keduanya perlahan menyadari sesuatu.

Ada yang lebih dari sebuah pertemanan namun tak pernah menyentuh kata hubungan serius.

Sayangnya, keduanya lebih memilih diam, bersikap seolah tak tahu demi menjaga apa yang sudah ada, agar tidak ada yang berubah sebab keduanya sama-sama takut akan perubahan-perubahan yang mungkin akan menjauhkan keduanya jika salah satu dari mereka bertanya tentang bagaimana-hubungan-kita-sebenarnya.

Jadi beginilah mereka, terjebak dalam hubungan pertemanan saat keduanya merasakan hal yang lebih dari itu.

.

"Alea! Metode pelaksanaan stressing girder udah di ajuin ke owner belum?"

Alea Arunika, 3 tahun yang lalu adalah seorang  fresh graduate jurusan Teknik Sipil, dan kini bekerja sebagai Admin bagian Teknik di salah satu proyek pembangunan Fly Over di kota rantauan. 3 tahun yang lalu pula, Alea dan Narajuna Devano berangkat dari kota asal mereka untuk bekerja di ibu kota. Dengan modal nekad dan rasa saling memiliki —sebagai teman, tentunya— keduanya berhasil diterima untuk bekerja di salah satu perusahaan kontraktor disana.