Prolog

6 0 0
                                    

Dia orang yang selalu meluangkan waktunya kapanpun untukku.

Dia orang yang selalu memberi senyumnya untukku yang memilih menyembunyikan senyumku.

Dia orang yang selalu ada saat aku membutuhkan nya.

Dia tak pernah marah saat aku melakukan kesalahan.

Dia juga satu satunya orang yang peduli padaku saat banyak orang yang hidup untuk dirinya.

Ralat, ia tak hanya peduli denganku. Tapi dengan orang disekitarnya. Itulah yang kulihat. Hidupnya untuk dirinya dan orang disekitarnya.

Aku merasa beruntung dipertemukan dengannya. Dia yang membuatku merasa nyaman dan aman dengan caranya.

Dialah rumah ku untuk pulang.

Rumah Untukku PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang