sial! aku hampir terlambat!
harusnya aku mendengar saran dari jaehyun agar segera menyelesaikan pekerjaanku daripada meladeni haechan untuk tanding game. akhirnya, aku baru bisa tidur 3 jam demi menyelesaikan desain yang diminta klien siang ini.
aku buru-buru menuju elevator. ada satu elevator yang terbuka dan aku berlari ke arahnya.
oh tidak, hampir menutup!
seseorang di dalam sana tolong berbaik hati menungguku sebentar untuk menuju kesana?!
aku beruntung punya kaki yang panjang, memudahkanku berlari cepat menuju elevator.
sedikit lagi, tolong, sedikit lagi....
yak! berhasil!
aku berhasil menjeda elevator yang hampir tertutup kini kembali terbuka lebar!
tetapi senyum lebar ditemani tetesan keringat itu seketika luntur saat aku tahu aku tidak sendirian di dalam elevator.
manik jernih sewarna langit cerah itu menatapku penuh selidik sekaligus penasaran.
aku berdeham sebentar sebelum memasuki elevator. menekan tombol angka yang tertera... tunggu--
--jadi perempuan yang ada di belakangku ini bekerja di lantai 5? bagian marketing?
aku jarang melihatnya. aku mundur untuk mengambil posisi sejajar dengannya. dan kelihatannya dia tidak peduli. perempuan mungil ini berhasil mengambil atensiku.
oh, apa ini artinya aku tertarik dengannya?
|| bersambung ||

KAMU SEDANG MEMBACA
an elevator [johnil fic]
Fanfictionel·e·va·tor /ˈeləˌvādər/ (n.) a platform or compartment housed in a shaft for raising and lowering people or things to different floors or levels. a johnil fic warn! genderswitch; lowercase