Damn Heart

Problem🥀

Happy Reading🍓

Typo bertebaran😁

_______
____________

Ahh terserahlah bagaimana tanggapan orang lain! Lagipula kita hidup bukan untuk membuat mereka terkesan bukan? Jadi jalani saja apa yang sudah menjadi jalan hidup kita, masalah adalah suatu hal yang wajib dalam kehidupan, dan jika mendapat kebahagiaan maka itu adalah sebagai bonus dari semuanya!!

Itulah yang shilla buat menjadi prinsip perjalanan hidupnya, ia tak pernah berharap akan mendapatkan kebahagiaan secara abadi, yang ia tahu hidupnya itu selalu penuh dengan hal hal yang tak terduga. Hidupnya selalu terancam disetiap detiknya dan karna itulah shilla benci bergaul dengan banyak orang, shilla tidak ingin mereka juga dalam bahaya

Cukup shilla yang merasakannya, jika untuk kedua sahabatnya itu shilla tidak bisa berbuat apa apa. Shilla sudah terlanjur menyayangi mereka sebelum dunia nya berubah rumit seperti ini, yang shilla lakukan hanya mengajarkan mereka menjadi wanita tangguh untuk menghadapi kehidupan yang kejam ini, selebihnya biarkan saja semuanya mengalir seperti air

"Miss"

Panggilan itu menarik shilla dari bayangan diotaknya. Shilla membuang nafasnya pelan kemudian menatap kearah pria paruh baya yang tengah menatapnya dengan tersenyum lembut itu. Berdehem singkat, shilla lantas meminta maaf karna fikirannya berhasil terbagi oleh masalah hidupnya

"Ahh, how was that?" Tanya shilla setelah menetralisir fikirannya

(Ahh ya bagaimana tadi?)

Pria paruh baya itu tersenyum maklum, gadis didepannya ini memang terlihat begitu berwibawa, tapi tidak dapat dipungkiri jika kehidupannya penuh masalah yang orang lain tidak ketahui. Yang mereka tahu hanyalah shilla yang glamour, shilla yang bergelimang harta, shilla yang bahagia, dan shilla yang segalanya!! Terkadang memang begitulah sifat manusia, menilai tanpa mengetahui fakta yang ada. Manusiawi sekali bukan? Yakan? Haha!!

"Baiklah, biarkan saya menjelaskannya ulang miss" Pria itu menarik nafas sebentar "Saat ini musuh anda tengah mencari tahu keberadaan anda, mereka mengetahui kalau anda berada diindonesia, terlebih saat ini berita kehancuran Sam Group semakin menyeret nama besar anda. Memang tidak ada yang menyalahkan anda karna semua orang mengetahui bagaimana pribadi anda dalam menghukum seseorang" Shilla menganggukkan kepalanya pelan "Kami sudah melaksanakan perintah anda untuk menghukum Mr.Sam dengan cara menghancurkan bisnis miliknya" Lanjut pria itu

Shilla mengangguk mengerti "Goodjob" Pujinya pada pria dihadapannya itu

"Tapi miss, anda harus lebih berhati hati dalam kegiatan anda sehari hari, dan perketat keamanan disekitar mansion anda karna bisa dipastikan mereka juga akan mengincar orang orang terdekat anda" Peringat pria itu "Dan tidak menutup kemungkinan, mereka bisa saja mendatangi anda kapanpun dan dimanapun. Jadi, apabila miss butuh bantuan, kami siaga dua puluh empat jam" Lanjutnya

Shilla mendengarkan dengan baik, bibirnya sedikit membentuk senyuman tulus sebagai apresiasi untuk pria dihadapannya ini "anda berlebihan tuan roy, tapi terimakasih atas tawarannya karna saya benar benar tidak ingin membahayakan anda juga" Kata shilla lembut dengan senyuman tulus

Pria yang ada didepan shilla itu bernama Roy, Roy Santoro dwi estiningsih, memang namanya terdengar agak perempuan tapi Roy mengambil marga dari nama belakang ibunya. Roy adalah tangan kanan shilla diindonesia. saat berada di LA, segala urusannya ia serahkan pada roy, dan sejauh ini roy tidak pernah melakukan kesalahan yang berakibat fatal