Jan lupa vote guys❤
Revisi✔
Disaat aku sudah merasa bahagia dgn pilihanku! Kenapa harus usaha perpisahan yang selalu mengintai hidupku
________
_______________5 hari telah berlalu,semenjak percakapan keluarga gerry pada malam itu, fatih a.k.a papa gerry kini terlihat berbeda, jarang sekali ada tawa bahagia bahkan sampai tdk pernah, pulang larut malam, penampilan yg sudah tak diurus dgn baik serta kesehatan yg sring drop
Melihat berbagai perubahan itu, hati gerry semakin bingung, dia tidak tega melihat papanya seperti keadaan sekarang, dia lebih suka melihat papa nya tertawa bahagia dan hangat penuh dgn kasih sayang, meski tak pernah bersikap kasar, namun fatih tak sehangat dulu! Dia semakin tertutup dan terlihat tertekan, terbukti dari perubahan fisiknya yg semakin kurus
Apakah gerry harus mengalah sekarang? Meninggalkan shilla demi keluarganya? Mengorbankan kebahagiaannya sendiri?
Bingung
Semakin bingung
Gerry butuh saran, tapi tak seorangpun sahabatnya yg tau kecuali sharien, bagaimana dia mendapat saran? Jika bercerita saja dia tdk pernah!
Demi apapun! Tolong bantu gerry, gerry merasa kepalanya ingin pecah saja, gerry ingin mati atau menghilang meninggalkan semua permainan ini, dia benci alvina
Sangat benci!!!
Sekarang adalah hari sabtu, gerry tdk sekolah karna memang hari libur. Awalnya dia ingin berjalan jalan sekedar utk mengalihkan sedikit pikirannya saja
Tapi
Melihat keadaan keluarganya yg semakin hari semakin kacau membuat gerry mengurungkan niatnya itu, dia lebih memilih diam dirumah dgn berjuta fikiran yg tak bisa dienyahkan dari otak pintarnya
Cklek
Pintu kamar gerry dibuka dari luar, menampilkan sosok sharien yg kini menatap kearahnya dgn tatapan yang hmm sedih? Sendu? Senang? Entahlah! Namun jika dilihat sharien sdg menatap sedih kearah gerry lalu masuk kekamar gerry tanpa menunggu persetujuan dari sang empu kamar
"Ger" Panggil sharien
"Hm" Balas gerry acuh, dia tidak ingin diganggu, dia ingin berfikir dan sharien dtg diwaktu yg salah menurutnya
"Gw gk tau saran ini bisa ngebantu lo atau enggak, yg gw tau ini adalah jalan satu satunya saat ini" Ucap sharien menatap kosong kearah gerry yg terduduk dikasur, lalu dia ikut duduk disamping gerry dan menatap kosong kearah depan
"Gw tau ini emang berat buat lo, tapi lo gk bisa egois buat memilih keduanya, lo harus ngorbanin salah satu apa yang lo miliki" Lanjutnya
"Gw cuma capek ngeliat keadaan om fatih yang seperti sekarang, kehangatan keluarga ini seakan hilang ditelan bumi, gk ada canda tawa sedikitpun didalamnya, hanya pemikiran masing masing saja"
Sejenak sharien terdiam dan menatap kearah gerry yang terus menunduk menatap lantai yg tak menarik sedikitpun, sedikit rasa kasihan saat melihat keadaan gerry yg seperti sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn Heart
Teen FictionJika banyak hal yang tak bisa diucapkan secara langsung, maka banyak hal yang dapat dilakukan tanpa dibicarakan. Manakalanya seperti Bahagia dan Kesedihan _____________ Update sesuai mood oke😁 Berawal dari ketidak kenalan yang lalu tertuai perasaan...