Damn Heart

Part 22:Kabar yang tak diinginkan

Happy reading💜

Udah revisi yah😙

__________
_______________

Malam hari telah datang, kini gerry beserta anggota keluarga termasuk sharien sdg menikmati makan malam bersama dimeja makan. Suasana yang biasanya ramai karna ocehan dan juga perdebatan sharien dan gerry kini lenyap bagai ditelan bumi, tak ada lagi canda tawa ataupun sepatah dua patah kata yang terdengar,hanya dentingan sendok saja yang menemani malam mereka kali ini

Lama tak ada yang membuka pembicaraan sampai akhirnya acara makan malam selesai,melihat semua orang sudah menyelesaikan makanannya, fatih_papa gerry kini menatap mereka dgn intens, seolah ingin menyampaikan sesuatu namun masih tertahan

"Semuanya" Panggil fatih dgn diakhiri helaan nafas panjang

Semua menoleh melihat kearah fatih yg sedang menunduk, seakan sdg merenungkan sesuatu atau bahkan melihat sesuatu yg menarik utk dilihat, dgn ditemani helaan nafas berkali kali, akhirnya fatih kembali berbicara

"Papa ada kabar gembira dan juga kabar buruk utk kalian" Kata fatih yg kini menatap kearah mereka satu persatu

Adik gerry kini sudah tidak lagi berada diruang makan, melainkan disuruh untuk mengerjakan PR bersama salah satu pelayannya

"Kalian mau tau yg mana dulu" Tanya fatih lagi

"Kabar buruk" Jawab gerry cepat dgn menatap serius kearah papanya

Fatih hanya memandang sendu kearah gerry lalu menarik nafas dlm dan mengeluarkannya perlahan

'Kek tutorial gimana gimana gitu guys wkwk 😆'

"Kabar buruknya, perusahaan papa hampir bangkrut" Jawab fatih yang membuat semua orang menatap kearahnya dgn tatapan serius, seolah mereka bertanya alasan kabar buruk itu terjadi

"Banyak investor yg menarik saham mereka pada perusahaan papa dgn alasan perusahaan papa tidak profesional" Jelas fatih lagi

"Hanya itu? Hanya karna alasan semacam itu mereka menarik saham diperusahaan papa? Apa tidak mencurigakan?" Tanya gerry pada fatih yg dibalas gelengan pelan oleh fatih

"Tidak nak, awalnya papa juga satu pemikiran dgn kamu, tapi setelah papa menyelidiki kejanggalan itu ternyata sekertaris papa yg tdk pernah memberi tahukan papa jadwal meeting maupun jadwal pertemuan dgn para investor, jadi tidak ada yg mencurigakan" Jelas fatih lagi dan lagi

Gerry yg mendengarnya langsung mengepalkan tangannya yg berada dibawah meja, rahang yg mengeras dan tatapan yg tajam seolah menandakan kalau dia sedang dlm mode 'emosi'

"Dimana sekertaris papa sekarang?" Tanya gerry lagi

Rasanya gerry benar benar ingin membunuh orang itu saat ini juga,dia yg sudah membuat semua kekacauan ini terjadi, dan dia benar benar harus mendapat balasan yaitu hanya

Kematian

"Papa sudah memasukkan dia kepenjara" Kata fatih dgn menatap kosong kearah depan

"Jika semua benar benar terjadi, maka perusahaan yg papa rintis dari nol dulu akan hancur dalam waktu sekejap" Lanjutnya dgn sangat sangat sendu