Lagi lagi Yunseong kelimpungan di studio tempat ia berlatih dengan grupnya. Bahkan Junho pun sepertinya sedang ikut ikutan ketar ketir seperti Yunseong.
Pasalnya, sekarang kedua anak itu punya masalah pribadi yang sama sama tidak bisa mereka ceritakan. Junho dengan Eunsang yang tiba-tiba marah dan menyinggung masalah kepercayaan, dan tentu saja Yunseong dengan perasaannya entah dia taruh ke siapa.
Dongyun yang ikut geram pun langsung memukul keras bahu kedua temannya itu.
"Lo berdua bisa fokus gak sih anjir? Kita mau lomba minggu depan, ini gerakan intro aja masih acak acakan. Kalo emang gak siap udah undurin diri dari sekarang!"
Yunseong menggeleng. "enggak ada ngundurin diri, udah ayo fokus semua latihan."
Minseo mendongah. "Seong tapo serius, dari tadi yang banyak salah itu lo sama Junho. Kalo mau kita break aja dulu sebentar."
Hyeop ikut mengangguk. "Lagi lo kenapa sih berdua gak kaya biasanya? Besok bukannya lo tunangan sama Minhee seong? Lo juga Jun, kenapa?"
Mereka berenam akhirnya duduk melingkar dengan Yunseong dan Junho yang bersebelahan.
"Gue gak tau masalah lo seong, tapi mau gak mau lo harus cerita. Kita temen setim lo, kita juga yang nantinya nanggung akibat lo sama Junho yang gak fokus itu."
Yunseong dan Junho sama sama menghela napasnya, lebih dari lima menit mereka hanya berdiam sampai akhirnya Yunseong membuka suara.
"Minju balik."
Ke lima temannya menatap Yunseong kaget.
"Serius lo sat?!" Panik Dongyun.
Yunseong mengangguk. "Ya gue serius, besok dia kesini. Dia minta gue buat ngejemput, dia bilang mau berjuang buat gue."
Minseo menggeleng. "Lo bego kalo mau nerima dia lagi."
Yunseong mengacak rambutnya. "Sumpah gue bingung! Anjing lah."
"Kasar banget seong. Tapi beneran, lo bego kalo mau nerima dia balik." Sahut Hyeop.
Dongyun mengangguk. "Seong lo inget dia ninggalin lo gitu aja? Sekarang lo punya Minhee. Dia cerita sama gue kalo dia bahagia banget bisa disamping lo, lo tau? Pas di rumah sakit dia masih bisa maafin lo, bahkan saat lo nuduh Minhee yang sengaja nyelakain anak kecil itu."
Yunseong menatap Dongyun. "Anak kecil?"
"Seong, jangan balik ke masalalu kalau lo sudah punya tanggung jawab di masa sekarang dan masa depan. Tanggung jawab lo sekarang Minhee." Ucap Changuk.
Junho ikut mengangguk. "Gue tanya sekarang, lo masih sayang sama Minju?"
Yunseong terdiam. Ia menanya hatinya, apa ia masih menyayangi perempuan itu atau tidak?
"Lo sayang Minhee?" Tanya Minseo.
Yunseong langsung mengangguk. "Gue sayang Minhee."
Dongyun tersenyum tipis. "Lo bisa cepet ngejawab pertanyaan Minseo, berarti lo tau siapa yang harus lo pilih."
Yunseong terdiam. Benar ia menyayangi Minhee, tapi hati kecilnya juga bilang masih ada tempat spesial untuk Minju.
Minseo menyenggol lengan Junho. "Kalo lo kenapa?"
Junho menghela napasnya. "Eunsang ngomongin masalah kepercayaan lagi, dan dia pergi lagi. Gue gak ngerti salah gue dimana, tapi yang jelas Eunsang bilang dia butuh ruang sendiri."
Dongyun mengangguk seakan mengerti. "Ja—"
"Ya lo mikir aja, lo gak ikut latihan sama kita gue pikir lo jalan sama Eunsang. Kalo itu kita maklum. Tapi lo malah jalan sama orang lain kan? Sg lo nunjukin itu bro. Pake segala beruang beruang lagi." Sela Yunseong.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Familia┊Hwangmini Junsang (Sequel From Reito)
Fiksi PenggemarTentang kehidupan empat orang sahabat setelah Reito kembali ke masa depan. ⚠️ Mpreg, bxb.