Four

6 3 0
                                    

Dengan kegugup dan keringat yang membasahi dahinya jungkook terus menenggok kea rah jalan dekat taman mereka akan bekencan.dan saat pandanganya hampir lengah langsung seorang gadis cantik dengan gaun pendek berwarna hitam melewati jalan itu dan menuju padanya.

"ah itu manis sekali."komentarnya saat pertama kali melihat soo ji di hadapanya dan membuat gadis itu juga kian bertambah gugup.

"kurasa memilikimu untuk menjadi kesayangan untuku itu tepat."

"kau sungguh seorang penggoda yang handal rupanya."balas soo jin saat mendapat ucapan seperti itu dari jungkook.

Mereka menghabiskan waktu dengan bercerita tentang kehidupan mereka,duduk dan makan es krim bersama,hingga tanpa mereka ingat waktu sudah menunjukan hari yang cukup malam untuk keduanya.

"ah..kau cantik soo jin noona dan sepertinya aku terlalu menyukaimu seperti sekarang ini ingin memilikimu."

"apa maksudmu?."

"noona apa kau mau menjadi kekasihku?."tanya jungkook to the point pasti dengan menatap kedua bola mata soo jin dalam.

"dan itu akan membuat karirmu berbahaya jungkook jika kau berpacaran."

"aku bisa mengatasi hal itu nanti,sekarang aku hanya ingin jawabanmu noona bukan sebuah pertanyaan lain?.jadi bagaimana apa kau mau menjadi kekasihku?."tanya jungkook lagi dan soo jin yang diam berfikir harus bagaimana karena di sisi lain dia tak mau merusak karir jungkook nantinya.

"noona?."sahut jungkook dan soo jin menggangguk menerimanya.

"kau menerimaku?apa aku bermimpi astaga!i love you...love you kim soo jin."ucap jungkook sedikit keras dan langsung memeluk tubuh soo jin erat.mereka berdua tersenyum dan tertawa bersama setelah menjelaskan status hubungan mereka saat ini.

Sedangkan kini jisoo yang baru saja selesai bekerja dan hendak memberikan ttaeboki pesanan jungkook seperti biasa terhenti saat melihat pemandangan di depanya.melihat sahabatnya sedang berpeluk erat dan mesra dengan kaka perempuanya yang tadi baru saja jelas menjadi kekasih jungkook,dengan yang tak hanya pohon,bulan,dan angin saja yang menjadi saksinya melainkan dirinya yang tak sengaja juga menjadi saksi dari itu.

Jisoo hanya memutar tubuh bersembunyi agar tak menampakan air matanya yang menetes.ini terasa sesak baginya bahkan meremas tangan dan menenangkan hatinya tak membuat airmata itu berhenti menetes.

Mungkin dirinya salah telah jatuh hati pada sahabatnya.harusnya dirinya mendengarkan apa perkataan teman kecilnya agar tak pernah jatuh cinta pada sahabat lelakinya itu.tetapi hati dan perasaanya berkata lain,malah membuat dirinya jatuh cinta pada pria itu yang jelas hanya mengangapnya sebatas teman dekat dan itu tak lebih.

Dirinya terus menenagkan hati dan perasaannya saat waktu dan kenangannya bersama jungkook saat itu menginggatkannya.yang jelas itu tak akan pernah terlupakan juga kenangan malam ini yang akan selalu menggingatkanya.


[][][][][][][][] Hittof

Never gone | BTS.romanceWhere stories live. Discover now