Six

4 3 0
                                    

Jisoo berjalan seraya menunduk menatap ujung flat shoes putihnya,dan kemudian menghela nafas berat.tadi ini memang hari berat dan mengesalkan untuknya.

"ternyata cepat juga kau datang." Tegur sebuah suara yang membuat jisoo mendongak.pria itu tersenyum manis dan mendekat kearahnya terhenti.mendekatinya dalam hitungan detik saja.

"milkshake stroberi?."tawar jungkook dan hanya di beri kediaman oleh jisoo.ini cukup mengejutkan,gadis itu tak menyangka kalau jungkook akan datang dan mengingat minuman kesukaanya.

"satu buah milkshake stroberi dan Americano,seperti biasa."ucap jungkook begitu memberikanya pada jisoo

"apa itu?."

"apa itu?.itu untukmu maksudku.aku tahu kalau kau sangat menyukai itu,jadi untuk apa kau bertanya apa itu bahkan aku sudah hafal apa semua kesukaan mu dan tidak."

Jisoo tertegun.senyum miring menghiasi bibir tipisnya kini.bagaimana mungkin pria itu menghampirinya kembali setelah membentak dan membuatnya menangis tadi.

"ah ya,satu hal lagi dan ku harap kau taka akan pernah lupa.aku ini tipe pria yang akan mengomentari segala macam hal yang tidak aku sukai secara langsung.jadi jika kau lupa memakai jaketmu seperti sekarang ini lagi di saat pertemuan kita yang akan datang,mungkin aku akan lebih memilih memaksamu pergi ke toko dan membeli sebuah jaket yang sangat tebal saat itu juga."

"bajuku cukup tebal kini,tak perlu dengan jaketpun aku tak kedinginan."ucap jisoo dengan dahi berkerut.

"menurutmu,baju lengan panjang yang cukup tipis seperti itu akan menghangatkanmu?dasar gadis bodoh,ini sedang musim dingin bukan musim panas seperti mimpi yang kau bayangkan saat ini,payah,"jawab jungkook kesal.pria itu mendecak beberapa kali dan kembali memperhatikan penampilan jisoo dari atas kebawah sambil menggelengkan kepalanya.

"lihat kau bahkan mengenakan flat shoes yang biasa kau gunakan untuk bermain.bukankah kau mempunyai dua pasang sepatu yang lain di rumahmu."cecar jungkok membuat jisoo mendengus.

"memangnya apa yang salah?ini sepatu kesukaanku,"sahut jisoo tak terima,baru saja merasa dirinya diendahkan oleh pria di depannya.

"lagi pula ini kubeli dengan uang kerja kerasku,jadi aku taka kan pernah mengantinya dengan sepatu model apapun."

Jungkook menyipitkan matanya,menatap jisoo tajam.ada rasa tidak suka dalam nada bicaranya.

"kau itu hanya temanku jadi tak usah banyak komentar."

"teman?ku rasa kau lupa kita bukan hanya teman melainkan sahabat.bahkan kau menyebukan kata itu sebanyak dua kali sejak awal pertemuan kita,"balas jungkook tajam.jisoo terdiam.

"terserah kau."sahut jisoo lemah.

Bagaimana pun gadis yang tengah di cemberut di hadapanya itu,akan tetap menjadi sahabat sepesialnya.dan dia harus bisa menjaganya dan membuatnya tetap tersenyum.

[][][][][][][][]HITTOF

Never gone | BTS.romanceWhere stories live. Discover now