" gapapa kok ngga, kalo kamu sibuk, selesaiin kesibukan kamu dulu, aku masih disini nunggu kamu hehe"
ga tau kenapa setelah kejadian itu, pikiran gw bawaannya khawatir, takut,cemas, intinya takut kalo angga bener bener ada apa apa sama risa.
tanpa pikir panjang gw minta ketemuan sama risa, gw ga betah ada diposisi gini. emang berlebihan sih menurut gw, tapi gw cuman butuh penjelasan. akhirnya gw sama risa memutuskan untuk ke temu di cafe kemaren." ada apa sih lo minta ketemuan? "
" ada hal yg harus gw omongin "
" yaudah ngomong " - gaya bicara risa ketus, dan kesannya dia kek ga suka" ada urusan apa risa sama angga? "
" lo cemburu sha?? hah! gw kenal sama angga lebih dulu dari pada kenal sama lo, ya terserah gue dong mau urusan apa sama angga "
" gw pacarnya ris, lo siapa? hak gw buat tanya" - spontan gw ikutan emosi, pengen gampar muka risa
" gosah ikut campur lo " - jawab risa sembari ninggalin gwseketika hancur hati gw, meski gw percaya sama angga, tapi dengan hadirnya risa itu udah bikin sakit. apalagi dia yang kesannya pengen nguasain angga.
gw pergi dari cafe itu dengan rasa suram, disitu juga gw liat risa sama angga, disitu juga gw disakitin sama perkataan risa.gw memutuskan untuk pergi ke arah malioboro, dengan bus transjogja. gw pasang earphone dan muter lagu kesukaan gw berharap gw bisa lupa masalah tadi.
dan tb tb dateng seorang cewek yang ga asing posturnya dimata gw, dan ternyata pas dia nengok ke arah gw
" shaaaaaa "
" abel? "
" iya ini gw, ya ampun ga nyangka gw bisa ketemu lo disini "
" lo ngapain ke sini? "
" papa gw pindah kerja, dan otomatis gw pindah rumah "
" kuliah lo? "
" tahun depan gw daftar di univ lo, wleee "
" ih paan sihh "
" lo mau kemana bel? "gw ga nyangka bisa ketemu sahabat gw yang bisa ngebangkitin mood gw, hari itu juga gw sama abel pengen ngehabisin waktu berdua karena udah lama ga ketemu. yaa minimal dengan hadir nya abel gw ga terlalu kepikiran tentang angga.
" eh sha, gimana angga? " - tb tb abel natap gw dalem dan tanyain itu
spot jantung gw, serasa gw pengen ngomong tapi berat. gw melamun, dan" awwwwwwww ih sakit tauu " abel nyubit tangan gw
" ya abis lo di ajak ngomong diem aja "
" jangan bahas itu dulu ya, ga enak gw "
" lahh kenapaa uututu, pasti lagi ada masalah ya? uuu sini peluk " - kata abel sambil meluk gw, emang dia sahabat paling ngertiin gwgw sama abel ngehabisin waktu, tapi lebih tepatnya ngehabisin duit. munafik kalo cewek cewek jalan jalan tanpa uang. pasti ada aja yang kebeli.
dari mulai es krim, topi, kacamata, pernak penik, pokoknya yang lucu lahkringggggg...... hp gw bunyi, dan setelah gw liat, itu telfon dari angga
" aku mau kita ketemu, aku kangen "
" hah? seriusan? "
" nanti aku jemput ke rumah "walaupun angga bilang kangen, ya gitu sifat cuek nya balik lagi. persis banget sama ketua osis yang gw kenal, mimpi apa sih gw bisa macarin dia.
" siapa bu ketos? "
" paan sih, bu ketos mulu "
" ya itu kan panggilang sayang dari anak anak buat lo "
" duhhh mimpi apaa temen gw yang awalnya benci sama ketos, akhirnya jugaa jadi boyfriend emhhhh "
" diem lo "" tadi angga yang nelfon? "
" iya bel, ngajak ketemu "
" yaudah ketemu lah, siapa tau lo bisa cerita ke angga, dan kalian jadi saling memahami satu sama lain "
" takut gw "
" gosah munafik lo, lo juga kangen kan "
" iya iya deh "malemnya, angga jemput gw, gw sempet ngerasa agak grogi, karena udah lama angga ngga ngajak gw keluar.
" udah siap? "
" udah yuk "
" emang mau kemana? "
" ih tau ah ngga, dasar "
" iya iya,yaudah ayok "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos My Boyfriend
Fiksi Remaja"dih gua ngga minat punya pacar ketua osis" - shania alfira . . . . . Ga pernah terbesit dan terbayang dibenak gw, gw pacaran sama anak osis, anak anak yang selalu gw bicarain karena tingkahnya, yang gw anggap ga normal. Tapi dibalik semua itu, gw j...