Udah 1minggu berlalu semenjak kejadian waktu itu. Sekarang setiap ke kantor gue selalu ajak dia ke kantor karena gk mau ninggalin dia sendirian di flat.
Seperti sekarang ini gue yang masih sibuk dengan pekerjaan gue sedang kan Seungjee sedang asik menonton film Netflix di laptop miliknya. Ya walaupun masih sering murung tapi sikap cerewet dan pemarahnya sudah kembali.
“ Om ” Panggil nya yang masih fokus menonton film
“ Ya? ”
“ Aku bosen :( Om masih lama ya? Pekerjaan nya masih banyak juga ya? ” -Seungjee
“ Hmmm, mungkin 1jam lagi semua selesai ada apa ? ”
“ Aku bosen Om:( kalo gk aku keluar sendiri aja ya kalo gk sama om Dokyeom deh” -Seungjee
“ Apa?! Enggak! Kamu gk boleh pergi sendirian atau pun sama Dokyeom!! Tunggu saya ” Tegas gue sambil mempercepat pekerjaan gue
Dia cuma cemberut lalu lanjut menonton lagi. Kurang dari 1jam pekerjaan gue sudah selesai semua. Sebelum pergi gue memanggil Dokyeom ke ruangan gue terlebih dahulu.
“ Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu ” -Dokyeom
“ Apa saya masih ada janji atau meeting setelah ini ? ”
Dokyeom membuka ponsel nya lalu menggeleng kan kepala nya. “ Tidak ada tuan ”
“ Hmm baik lah saya akan pulang sekarang ” Seru gue sambil membereskan barang2 gue. “ Honey, ayo kita pulang sekarang ”
“ Pulang horee ” Senang Seungjee sambil menutup Laptopnya lalu berlari ke arah luar pintu.
“ Hist. Anak itu ” Dengan langkah panjang gue menyusul Seungjee.
Seungjee
“ Om ? ”
“ Hmmm ” -Wonwoo
“ Aku lapar, kita makan dulu gimana ? Ide bagus kan ? ”
Dia melirik ke arah gue lalu tersenyum simpul. “ Baiklah terserah kau saja ”
“ Kita ke restoran Om yang tinggi itu ya om, aku suka masakan dia :) ” Minta gue sambil tersenyum lebar
“ Suka makanan nya atau orang nya? ”
“ Hah? Apa sih Om aku suka masakan nya soalnya enak banget. Ngapain aku suka sama orang lain kalo di dekat aku aja ada yang aku suka ” Gombal gue
Om Mesum cuma senyum2 gk jelas aja dan gk menjawab Gombalan dari gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue dan Om mesum duduk di salah satu kursi lalu memanggil Waiters. Gue melihat ke seluruh sudut restoran ini, Restoran nya benar' mewah dan elegan. Tanpa gue sadari dari tadi Om mesum ngeliatin gue.
