Pujamba Teduh Nara.
Jogjakarta. 12 Desember 2015.
Teduh untuk langit.
Teduh membutuhkan Langit untuk menampung gambar kesedihan yang tercetak mendung.
Teduh membutuhkan langit untuk tersenyum menyapa harinya.
Teduh membutuhkan langit untuk menemaninya.
Teduh merasa sakit bila terus di usir kedatanganya.
Teduh tersenyum kepada mentari yang di balas ejekan olehnya.
Teduh tak di inginkan.
Luka dan dukanya mengalir bersama tangisanya.
Langit pun mencoba untuk mengusir Teduh.
Namun Teduh memaksa untuk singgah beberapa saat.
Sampai rasa sakit teramat datang padanya.
Hingga memunculkan luka untuk Teduh.
Teduh menyerah, kedatanganya sama sekali tak di inginkan.
Ia pergi, untuk meninggalkan kesakitan hatinya.
Langitpun merasa hampa tanpa adanya Teduh.
Langit tersadar,
jika Teduh adalah sebagian hidupnya.
Terimakasih telah membaca cerita saya yang sangat jelek ini😿
Don't copy my story!!!.
Jangan lupa Vote and Comentnya*_*
KAMU SEDANG MEMBACA
Pujamba Teduh Nara.
Teen FictionTeduh namanya, gadis cantik seteduh namanya. Gadis penuh luka yang tengah memperjuangkan cintanya di kala takdir tuhan yang membuatnya menjadi gadis penuh pengertian. Hidupnya sederhana. Tak terkenal, justru ia menjadi gadis bahan bullyan. Langit...
