Hallo readerskuuuu maaf yaaa aku udah ga pernah update lagi cerita inii. Masih pada nungguin ending nya ngga??
Yaudah dehh langsung aja yaaa selamat membacaaaa-----------------------------------------------------------
Sudah setahun jaehwan dan minhyun pacaran. Perjodohan jaehwan dan jonghyun pun telah batal. Saat ini minhyun telah lulus kuliah dan sudah bekerja di sebuah perusahaan sebagai manager. Sedangkan jaehwan kini sibuk mengurus persiapan wisudanya. Ya, minhyun lebih dulu lulus dari jaehwan karena minhyun itu mahasiswa ber prestasi di kampusnya.
"Hyun, nanti sore temenin aku yaa" kata jaehwan sambil mengaitkan lengannya di lengan minhyun.
"Mau kemana jae?"
"Ngambil jas buat wisuda di butik langganan ibu"
"Yaudahh nanti jam 5 aku jemput yaa" kata minhyun sambil tersenyum lalu mengusap kepala jaehwan lembut
"Makasih ya hyunn" kata jaehwan sambil tersenyum manis.
Mereka pun masuk ke dalam mobil milik minhyun.
Saat di persimpangan, ada sebuah mobil yang melaju kencang. Jaehwan pun teriak"MINHYUUNNN!!!! AWASSSSSS!!!"
BRAKKKK!!!
Mobil yang melaju kencang itu menabrak sisi mobil minhyun dimana tempat jaehwan duduk. Mobil itu terbalik.
"Jae....jae..." panggil minhyun yang kepala nya terluka cukup parah.
Minhyun menoleh ke tempat jaehwan berada. Keadaan jaehwan sangat parah. Kepala yang terluka sangat parah, patah kaki dan tangan.
Minhyun pun menangis. Dengan sisa kekuatannya ia keluar dari mobil itu. Dia berusaha mengeluarkan jsehwan dari badan mobil yang ringsek itu. Setelah berhasil, minhyun memangku kepala jaehwan di pahanya.
"Jaeee bertahan jaeee. Kamu kuat jaee" sambil terisak minhyun berusaha membangunkan jaehwan.
Jaehwan perlahan membuka kedua matanya.
"Hyun, aku cinta kamu. Maaf-" belum sempat jaehwan menyelesaikan kalimatnya, ia sudah menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan minhyun kekasihnya.
"JAEHWANNNNNNNN!!!!! JANGAN TINGGALIN AKUUUUUU!!! AKU SAYANG KAMU JAEEEEEE!!!"
Minhyun hanya bisa menangis pilu melihat kekasihnya menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuannya sendiri.
<SKIP>
Minhyun berdiri di depan sebuah nisan bertuliskan "JAEHWAN" dengan sebuket bunga.
"Hai jae. Apa kabar kamu? Maaf aku jadi jarang mengunjungi mu. Aku sangat sibuk. Maafkan aku jae."
Sapa minhyun sambil meletakkan sebuket bunga yang tadi dia bawa."Jae. Aku kangen sama kamu. Aku kangen keceriaan kamu, pipi kamu, semuanya jae." Minhyun terisak mengingat kembali kenangannya bersama jaehwan.
"Sampai kapanpun kamu selalu dihati aku jae. Aku cinta kamu."
Minhyun menyeka air matanya"Jae, aku pulang dulu yaa. Aku bakal kesini lagi nanti."
Minhyun pun berbalik pergi dari area pemakaman itu.
END
huaaaaaaaa akhirnya end.
Maaf kalo ga ngefeel yaaa
Maaf juga aku ga pernah update lagiii.
Voment juseyooooo 😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
one side love
Fanfictionentah aku yang terlalu takut untuk ungkapkan rasa, atau kamu yang memang tidak pernah memandangku. Warning!! Bxb 18+