01

478 41 0
                                    

"Mina.." Panggilnya pelan.

"Iya, Kenapa?" Jawab ku.

"Kau tidak apa-apa?"

Saat ini di kepalaku memang banyak
sekali pikiran yang membuat ku tertekan.

Memikirkan apakah aku bisa menjadi
seorang idol, apakah aku bisa terkenal,
dan apakah aku bisa pergi ke Korea.

Ahhh ini membuat kepala ku sangat
pusing, bisa-bisa aku menjadi gila
karena ini.

"Hei? Kau baik-baik saja?"

"A..ah.. iya, aku baik-baik saja"

"Hm.. oke"
"Sepertinya Mina tidak baik-baik saja. Ia terlihat seperti sedang banyak pikiran.."
-batin sana.

Aku melanjutkan kegiatan ku
sebelumnya, yaitu membaca buku.

Iya, sedari tadi kami sedang berada
di perpustakaan untuk mengerjakan
tugas dari sekolah.

Bukan kami, tapi hanya aku yang
mengerjakan. Karena Sana asik
sendiri dengan handphone nya.

16.00 JST

Tidak terasa sudah sejam kami
berada di perpustakaan ini. Aku
pun sudah selesai dengan semua
tugas yang diberikan.

"Sana.. ayo kita pulang" ajak ku.

"Ayo.." balas Sana.

Kami pun berjalan keluar perpus, saat
di lorong sekolah aku melihat suatu
poster.

Aku menyikut tangan sana,
"Sana.. sepertinya ada poster
baru yang di tempel"

"Mana?"

"Itu" tunjuk ku ke arah poster.

"Iya, benar.. ayo kita lihat"

"Ayo.."

Seketika aku melihat poster itu, aku
sangat terkejut bukan main.

Karena poster itu adalah poster
audisi untuk menjadi seorang trainee
yang nantinya akan debut sebagai
idol.

"OH MY GOD SANA! INI.. INI POSTER
AUDISI!!"

"Wah.. kau benar Mina, ini poster
audisi"

"Aku ingin sekali ikut, tapi sepertinya
tidak bisa"

Sana mengalihkan pandangannya
ke arahku.

"Kenapa tidak bisa? Bukan kah
ini peluang yang besar untuk mu?"

"Iya, tentu saja ini peluang yang
sangat besar untuk ku. Tapi aku
merasa tidak pantas menjadi
seorang idol"

"Hey.. dengar aku, kau itu sangat
pantas untuk menjadi seorang
idol, Mina"

"Apa pantas nya? Aku hanyalah
orang biasa"

Sana perlahan menggenggam
tangan sebelah kanan ku dengan
kedua tangannya.

"Kau bukan orang biasa, Mina..
Aku tahu kau itu orang yang
sangat berbakat. Kau cantik,
kau bisa menari dan balet, suara
kau pun bagus. Kau tidak ada
kekurangan sama sekali"

"Apakah aku benar seperti itu sana?"

"Iya.. kau orang yang seperti itu.
kau orang yang berbakat."

Aku tersenyum lebar ke arah sana,
Lalu aku memeluknya, sana pun
membalasnya.

"Terima kasih, sana.. kau memang
sahabat terbaik ku. Seandainya
aku bisa menjadi idol bersama mu,
aku pasti sangat senang" Ucap ku
dalam pelukan.

Sana sedikit melonggarkan pelukan
nya, "maaf Mina, tapi aku tidak ingin
menjadi seorang idol.. aku hanya ingin
menjadi orang biasa saja"

"Baiklah kalau begitu, aku akan
mengikuti audisi itu untuk mu.
Dan aku akan debut untuk mu juga"

"Eh? Kenapa untuk ku? Kan kau
ingin debut untuk mengejar
impian mu"

"Tidak apa, aku hanya ingin
membalas kebaikan mu selama ini"

"Hahaha, baiklah.. baiklah. semoga
berhasil. Aku akan selalu berdoa
untuk mu"

"Terima kasih, sana.."

"Sama-sama, Mina.."




Hay semua nya..

Berhubung besok sudah memasuki
bulan suci ramadhan, aku mau
ngucapin selamat berpuasa bagi
yang menjalankan.

Jujur padahal tahun ini aku
mau bukber sama temen-temen
lama aku, tapi gajadi karena
virus Corona..

Kesel banget rasanya gabisa
bukber.. padahal itu yang
di tunggu banget setiap bulan
ramadhan..

Doakan semoga virus Corona
hilang sebelum lebaran, karena
aku mau solat idul Fitri dan
lebaran di rumah keluarga😭

---
Semangat ya puasa nya sampai
nanti hari terakhir ❤️💪

Jangan ada yang bolong puasanya,
Terutama laki-laki.. oke?👌

Jadi author mau ngucapin..

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN🙏😁

I'm Okay | •MYOUI MINA• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang