03

265 29 0
                                    

Seminggu sudah berlalu, semenjak
kejadian itu aku sudah tidak lagi
memikirkan tentang audisi.

Karena jika aku terus memikirkan
soal itu, itu hanya akan melukai
perasaan ku saja.

Dan saat ini aku sedang belajar
untuk melupakan tentang menjadi
seorang idol.

Memang sangat tidak mudah untuk
melupakan nya, tetapi aku harus bisa
melupakan itu.

~~~
13.00 JST

Keadaan kelas sekarang sangat lah
sepi, di sini hanya ada aku dan sana
yang sedang bersantai sambil
memainkan handphone.

"ARGH!" Teriak sana.

"Ada apa sana?!" ucap ku
kepada Sana.

"Aku kalah dalam game ini! Argh!!"
Kata Sana lalu melihatkan ku game
yang dia maksud.

"Astaga.. ternyata sedari tadi kau
bermain game ular"

"Iya. Ular ku tadi sudah sangat
panjang, tetapi aku tidak sengaja
menabrak ular milik orang lain yang
lebih kecil dari ular milik ku!"

"Huhh..." aku hanya bisa menggeleng
sambil mengembuskan nafas kecil.

"Oh iya Mina, bagaimana dengan
audisi itu? Apa kau akan ikut?"

"Tidak. Aku tidak ikut"

"KENAPA?!"

"Ibu ku tidak mengijinkan ku ikut"

"Yah bibi.. kenapa anda melarang
Mina mengikuti audisi.."

"Ibu ku menyuruh ku untuk
melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Lagi pula aku sudah tidak memikirkan
tentang menjadi idol lagi"

"Sayang sekali.. padahal aku sangat
mendukung mu untuk hal itu"

"Mau gimana lagi.. ini perintah ibu ku"

"Tetapi Mina, jika suatu hari nanti
ada yang menawarkan mu untuk
menjadi seorang idol, apakah kau
mau?" Tanya Sana.

"Tergantung. Jika ibu ku mengijinkan,
aku mau. Jika ibu ku tidak mengijinkan,
aku tidak mau"

Sana mengangguk paham.

"Bagaimana perasaan mu jika
seandainya kau dan aku debut
bersama?"

"Pastinya aku akan sangat senang
karena bisa debut bersama sahabat ku"

Sana sekali lagi mengangguk paham.

"Baiklah kalau begitu.."

"Memang kenapa? Apa kau mau
menjadi idol?"

"Tidak.. aku hanya bertanya saja"

"Hmm.. okay"

~~~

Sana POV*

Saat ini aku sedang berada di
sebuah kafe yang letak nya
tidak jauh dari sekolah ku.

"Sana!"

"Ya.. disini"

"Cepat sekali kau sampai disini"

"Hmm.. tadi sekolah ku jam
pulang nya lebih cepat dari biasanya"

"Oh.. ngomong-ngomong ada apa
kau menyuruhku datang kesini?"

"Aku ingin bertanya kepadamu"

"Apa?"

"Ku dengar kau ingin menjadi
seorang idol?"

"Iya.. itu benar"

"Ehm.. Momo, menurut mu apakah aku bisa menjadi seorang idol?"

Momo mengerutkan kening nya,
"Apa yang membuat mu tiba-tiba
ingin menjadi idol? Bukan kah kau
tidak ingin menjadi idol"

"Sebenarnya aku ingin, tetapi
aku selalu tidak pede mengatakan
itu di depan banyak orang, makanya
aku mengatakan bahwa  aku hanya ingin menjadi orang biasa"

"Menurut ku kau bisa menjadi
seorang idol"

"Benarkah?!"

"Ya.. wajah mu cantik, jadi kau
bisa saja menjadi idol"

Aku mengangguk pelan.

Tiba-tiba aku teringat tentang audisi
yang Mina ingin ikuti itu.

"Momo! Aku ada berita bagus"

"Berita bagus?"

"Iya.. seminggu yang lalu aku
melihat sebuah poster tentang
audisi menjadi trainee. Dan trainee
itu nanti nya akan debut menjadi
seorang idol"

"Apa?! Ini sebuah kesempatan
yang besar, kita tidak boleh
melewatkan ini. Kita harus ikut!"
Ucap Momo dengan semangat.

"Kalau kau ikut, aku ikut!"

"Kapan audisi itu di mulai?"

"Minggu depan"

"Oke! Aku ikut!"

"Kalau begitu aku juga ikut!"

"Mari kita berjuang!"

"Mari! Semoga kita di terima, lalu
kita bisa debut bersama!! Semangat!!"

"Semoga saja! Semangat!!"

Sana POV end*

~TBC~

I'm Okay | •MYOUI MINA• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang