Bagian 4

47 8 0
                                    

Hai hai kaliannn
Ah akhirnya bisa next
Oke penasaran kan, siapa cowo itu😂
Selamat membaca

"Lo cantik bil saat tersenyum, kenapa lo selalu marah-marah saat ketemu sama gue bil" gumam cowo tersebut.

"Eh sya, sorry gue lama tadi nganter dulu nyokap ke supermarket" ucap dhirga yang membuat arsya kaget dan sadar dari lamunannya.

"Eh iya gpp ko dhir"ucap arsya

"Lo kenapa sya dari tadi ngelamun terus" tanya dhirga

"Gk papa ko dhir" ucap arsya

Flashback on
Sesampainya di rumah dhirga, dhirga dan arsya masuk ke dalam rumah.
"Mah, mamahh" panggil dhirga ke mamahnya

"Eh, Vian udah pulang?" Tanya mamah dhirga.

"Udah kok mah, eh iya mah kenalin ini arsya teman vian" ucap dhirga kepada mamahnya.

"Arsya tante" ucap arsya dan tersenyum kepada mamah dhirga.

"Eh iya nak, oh ya vian nanda mana?kok gk ikut sih" tanya mamah

"Iya mah, nanda lagi hangout sama nabila dan mey" ucap dhirga

"Oh gituu ya, yaudah nak arsya tante ke dalam dulu ya" ucap mamah

"Iya tante" ucap arsya

"Bentar ya bro gue ganti baju dulu" ucap dhirga

"Iya bro" ucap arsya

Dan dhirga pun langsung menuju kamarnya untuk mengganti baju. Tidak lama kemudian dhirga sudah berada di ruang tamu bersama arsya.

"Eh dhir, mending kita ke cafe Julisway ajh yok, bt gue nih" ajak arsya

"Boleh tuh bro" dhirga menyetujui ajakan arsya

Saat mereka ingin pergi, tiba-tiba mamah dhirga memanggilnya.

"Vian, mau kemana?" Tanya mamah

"Vian mau ke cafe Julisway mah, kenapa?" Jawab dhirga

"Anterin mamah dulu ke supermarket, mau belanja bulanan" ucap mamah

"Oh iya mah, bentar vian ngomong dulu ke arsya" ucap dhirga

"Yaudah mamah siap siap dulu ya sayang" ucap mamah sambil pergi ke kamarnya untuk siap siap ke supermarket.

Dan dhirga pun menghampiri arsya yang sudah berada di motornya.

"Eh bro, lu duluan aja ya, soalnya gue ada urusan dulu nih, gppkan?" Tanya dhirga

"Iya bro gpp, oke gue duluan ya bro" ucap arsya seraya melajukan motornya menuju cafe Julisway.

Sesampainya di cafe, arsya tidak sengaja melihat nabila, nanda dan mey. Akhirnya arsya memilih tempat duduk dan memandangi nabila, arsya tidak sadar jika dirinya mengulas senyum karena melihat nabila tersenyum.

Nabila & ArsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang