Keesokan harinya seorang remaja masih bergelut dalam selimutnya walaupun sang mamah sudah membangunkannya beberapa kali, ini kesekian kalinya mamahnya membangunkannya dengan cara membuka gorden dan langsung membuat remaja itu mengerjapkan matanya
"Mamah" panggil nabila, ya remaja itu nabila
"Bangun sayang, udah siang, yaudah sana kamu mandi terus makan ya" ucap mamah dengan lembut
"Iya mah, yaudah mah nabila mandi dulu ya mah" ucap nabila
"Iya sayang, mamah tunggu di bawah ya" ucap mamah seraya keluar dari kamar nabila dan turun kebawah menuju dapur.
Nabila pun langsung masuk ke dalam kamar mandi. Tidak lama kemudian nabila sudah siap dengan seragam sekolahnya dan nabila pun langsung turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi mah, pah"ucap nabila sambil mencium kedua orang tuanya
"Pagi juga princess papah" ucap papah
"Pagi sayang, sekarang kamu sarapan dulu" ucap mamah
"Iya mah" ucap nabila sambil mengambil nasi dan lauk.
Hening.
Iya itu suasana saat sarapan, tidak ada suara sedikit pun. Hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar.Setelah semua selesai sarapan, mereka pergi ke sekolah dan kantor. Sherly (mamah nabila) membereskan piringnya menuju dapur.
"Sayang, kamu berangkatnya di antar sama mang agus ya, kan mobil kamu masuk bengkel kemarin malam" ucap papah
"Iya sayang, kamu di anter ya sama mang agus biar lebih aman daripada kamu naik taxi" ucap mamah yang baru datang dari dapur
"Iya mah,pah yaudah nabila berangkat dulu ya, bye" ucap nabila sambil mencium kedua orangtuanya.
"Iya hati hati ya, mang agus bawa mobilnya pelan pelan ya mang" ucap papah dan mengingatkan mang agus.
"Baik tuan" ucap mang agus
Selama di perjalanan nabila terus memikirkan arsya yang semalam menolongnya jika tidak ada arsya dia tidak tahu gimana nasibnya sekarang.
****
Sesampainya di sekolah nabila langsung turun sebelum turun nabila berpesan ke mang agus agar tidak lupa menjemputnya nanti.
Lalu nabila memasuki gerbang sekolah dan di sambut dengan sahabatnya.
"Pagiiii billll" teriak nanda
"Berisik lu nan, masih pagi juga udah teriak teriak" ucap nabila dengan jutek
"Tau lu nan, lu sarapan toa ya makanya berisik, udah yuk bil ke kelas" ucap mey seraya mengajak nabila masuk ke dalam kelas, nabila dan mey pergi meninggalkan nanda yang masih menggerutu dan memanyunkan bibirnya.
"Ish, kalian mah jahattt ninggalin gue" ucap nanda dengan kesal dan nanda langsung menyusul sahabatnya yang sudah sampai di kelasnya sedari tadi.
"Kalian mah jahat ish, ninggalin gue gitu aja di parkiran, nanti kalo ada yang nyulik gue gimana terus nanti vian sama siapa kalo gue di culik" ucap nanda dramatis
"Drama banget sih lu nan, kenapa gue punya sahabat kaya lu coba nan, alay banget" ucap nabila dengan kesal.
"Elah, deket ini dari parkiran ke kelas juga dan siapa lagi yang mau nyulik lu" ucap mey
"Kalian berdua kenapa sih, pagi pagi udah kesel gitu, pms yee lu berdua" tanya nanda yang aneh dengan dua sahabatnya.
Belum sempat menjawab, bel masuk sudah berbunyi, dan sekarang pelajaran bu mita.
"Pagi anak anak, sekarang kalian baca buku hal 40-45 ya karena sekarang ada quiz" ucap bu mita
"Baik buu" ucap mereka serentak
****
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi yang membuat semuanya senang karena bisa lepas dari quiz yang sangat sulit.
"Ahh akhirnya istirahat jugaa, bisa mati gue gara-gara quiznya susah banget" gerutu mey
"Iya benar apa kata lu mey, gilaa banget tuh bu mita pagi-pagi udah ngasih quiz yang susah banget" timbal nanda
"Salah siapa gk baca buku, kan bu mita udah ngasih waktu buat baca buku tapi kaliannya aja ngegosip terus" ucap nabila yang bikin kedua sahabatnya itu terdiam
"Ah udah lah gk usah bahas lagi, mending ke kantin aja yuk" ucap mey dan mengajaknya ke kantin
"Yaudah yuk, laper gue" ucap nanda sambil mengelus perutnya yang lapar
Mereka pun ke kantin tetapi kantin sudah penuh dan tidak ada yang kosong untuk mereka bertiga.
"Yahhh, penuhh gimana dong? Padahal gue udah laper banget nih" ucap nanda yang masih saja mengedarkan pandangannya
"Hai kalian, sini gabung" ucap seseorang itu
Ada yang memanggil mereka dan mereka sudah tahu siapa pemilik suara itu.
"Eh itu vian nyuruh gabung, kesana aja yuk gue udah laper nih" ucap nanda yang mendengar panggilan kekasihnya itu, ya yang memanggil adalah ervian dhirga.
"Yaudah yuk, bil ayo" ucap mey dan mengajak nabila yang masih melamun
"Ah iya, ayo" ucap nabila yang baru sadar dari lamunannya.
Mereka bertiga pun mendekati dhirga dkk.
"Boleh gabung kan yang?" Tanya nanda kepada pacarnya.
"Boleh ko sayang, sini duduk" jawab dhirga dan nanda pun langsung duduk dekat dhirga, sedangkan mey dan nabila sudah duduk di depan dhirga dan nanda
"Sendirian ajh yan, arsya mana? Kan biasanya sama lu" tanya nabila dan membuat sahabatnya bingung karena tiba tiba nabila menanyakan arsya
"Oh, arsya bentar lagi kesini kok, dia lagi ke kelas dulu, katanya ada yang ketinggalan" jawab dhirga
"Tumben lo nanyain arsya, biasanya juga lu langsung pergi kalo ada juga" tanya nanda dengan wajah yang kebingungan
"Ehh a-anu e-em..." belum sempat menjawab mey mengajak nanda dan nabila pesan makanan
"Udah sekarang kita pesan makan dulu aja yuk, yan lu mau pesan apa?" Tanya mey
"Gue samain aja kaya nanda, terus bakso 2 sama jus jeruknya 2 ya" jawab dhirga
"Lah, bakso 2 buat siapa?katanya lu di samain kaya nanda" tanya nabila
"Oh itu buat arsya sama teman gue" jawab dhirga santai
"Oh gitu bilang kek dari tadi, yaudah kita pesan dulu ya" ucap mey
Mereka bertiga langsung memesan makanan. Dan tidak lama kemudian arsya dan seorang cowo menghampiri dhirga.
"Heh yan sorry gue telat"
****
Kira-kira siapa ya yang nyapa mereka?🤔
Penasaran ya?
Oke tunggu part selanjutnya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabila & Arsya
Teen FictionSebelum baca, follow akun ini dulu ya guys❤ Jangan lupa vote dan comment juga😊 Selamat membaca Nabila merasa di khianati oleh sahabatnya yaitu mey karena mey mendekati cowo yang nabila suka yaitu arsya. Nanda juga tidak menyangka mey bisa mendekati...