menemukan dirinya adalah suatu kebahagiaan dariku.
tuan menarik tanganku masuk ke dalam gerbang secara diam-diam. konyol seperti di ftv, tapi rasanya nyata dan bukan didalam imajinasiku.
dia menarikku paksa sehingga aku menuruti keinginannya hingga kami tiba di sebelah universitas yang dipadati dengan beberapa orang berjualan.
kami masuk melalui lorong kecil yang hanya bisa dilalui satu orang saja. langkah kami masuk secara bergantian, dari aku hingga olehnya.
"terimakasih," ucapku—ah, mungkin ini kata pertama yang kulontarkan kepada dirinya. tuan tersenyum manis lagi dibawah sinar mentari pagi, tuan menarik tanganku kembali ke padatnya kerumunan orang.
puan tak kuat melihat tuan yang begitu nyata ini, ingin rasanya puan memilikinya. ya, walaupun kami baru kenal.
**
oke, jangan lupa di vote ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
sesuatu di Jogja【✓】
Short StoryJogja dan kenangannya. semuanya terasa manis di sini, dari segala aspek sudut kotanya sampai cerita di dalamnya. aku ingin menyampaikan satu hal kepadanya, aku merindukannya.