tuan benar-benar mengajakku pulang bersamanya. sebelum itu, dia mengajakku mengunjungi alun-alun utara kota Jogja.
aku terpana dengan segala sisi di kota ini. aku pernah mendengar sebuah kisah.
Jogja dibikin oleh Tuhan ketika Tuhan sedang jatuh cinta.
dan sepertinya benar. Jogja merupakan kota cinta menurutku, aku selalu nyaman disetiap sudut kota ini.
lagi dan lagi, s'lalu dan s'lalu. ketika aku dan tuan bermain disini, tuan selalu memberikan es doger yang dijual didepan alun-alun.
hingga beberapa jajanan khas Jogja pernah kami santapi bersama.
kali ini kami memandangi berdua berjalan sambil menceritakan beberapa kisah. dari kisah Rama dan Shinta, pertunjukan wayang yang akan diselenggarakan didekat alun-alun tersebut hingga tuan menatapku penuh selidik.
"maukah kamu berjanji denganku untuk tidak ada yang pergi antara satu dengan yang lain?"
tuan mampu membuatku seolah-olah aku terhipnotis dengannya. aku tersenyum membalasnya, tuan mengulurkan jari kelingking kanannya di hadapanku.
kubalas dengan melingkari jari kelingkingku disana.
**
sangking bosannya aku nggak ngerti sama ketikanku disini, nanti suatu saat bakal kurevisi cerita ini.
jangan lupa di vote ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
sesuatu di Jogja【✓】
Historia CortaJogja dan kenangannya. semuanya terasa manis di sini, dari segala aspek sudut kotanya sampai cerita di dalamnya. aku ingin menyampaikan satu hal kepadanya, aku merindukannya.