[[ 05 ]] secarik kertas

342 67 8
                                    

waktu berganti, hari berganti. hingga kisah kami semakin lama semakin menjadi kenangan tersendiri.

aku telah cukup mengenalnya, tuan yang tak punya nama kala itu.

langkah kakiku menapaki jalan di sekitar universitas negeri ini, cukup jauh juga aku berjalan dari perpustakaan menuju fakultasku.

lagi dan lagi, tuan menyapaku sambil menggandeng tanganku dari sebelah kanan. manis rasanya seperti ini.

kami berjalan hingga tak sadar kami sudah berada didepan fakultasku, tuan tersenyum dan membawaku ke dalam kelas bersama dirinya dalam gandengan tersebut.

tuan duduk didepanku sambil menceritakan keluh kesahnya hari ini. aku tersenyum kepadanya sambil mendengarkan ceritanya.

tuan mengambil secarik kertas yang ia ambil dari binder hitam miliknya, ia menulis beberapa kalimat di atas sana.

ia menutupi tulisannya dengan tangan kanannya, aku berusaha mengintip tapi ia berusaha untuk menyembunyikannya dariku.

ia menyerahkan kertas tersebut kepadaku. aku membukanya dan membacanya dalam hati dengan tenang.

pulang denganku ya?

iya       |      tidak

aku tersenyum sambil menatapnya. tuan hanya membalasnya dengan senyuman sabit tersebut.

**

vote dong please!

sesuatu di Jogja【✓】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang