📓Life With Bangtan📓

2.2K 366 546
                                    

Pagi hari yang cerah di apartemen Bangtan...

"Annyeonghaseyo, silahkan masuk". Dengan wajah sumringah dan bare-nya, Eunha membukakan pintu untuk staff Newlyweds Diary dan kameramen. Eunha yang saat ini mengenakan baju tidur terusan motif bunga-bunga terlihat mengucir rambutnya dan peluh memenuhi wajah cantik wanita itu.

"Kenapa kau berkeringat pagi-pagi seperti ini?". Tanya salah satu staf membuat senyum manis di wajah Eunha pudar.

"Tolong shoot tempat ini dengan baik!". Kata Eunha pada kameramen. Sungguh amat miris, dorm Bangtan sangat berantakan dengan pakaian dan bungkus makanan berceceran dimana-mana. Jin selaku Ibu bagi anak Bangtan-pun nyatanya sudah kewalahan menegur anak-anaknya itu.

"Sedari aku bangun tidur! Aku tak henti memunguti sampah". Lanjut Eunha sambil mengangkat sebuah trash-bag yang hampir penuh.

"Apa member Bangtan belum bangun?".

"Hanya Suga oppa yang sudah bangun, tapi dia kembali ke dalam kamar lagi untuk hibernasi". Sahut Eunha dengan lemah dan lanjut memunguti sampah disekitarnya. Astaga kalau tahu seperti ini, lebih baik ia tetap tinggal di dorm Gfriend saja meskipun akan diomeli Sowon agar membersihkan kamar. Tapi masih mending jika hanya disuruh membersihkan kamar, ketimbang membersihkan seluruh isi dorm BTS huhuhu. Apartemennya mewah sih, tapi tidak dirawat dengan baik.

"Maklum sih, mereka kan super sibuk. Sudah pasti tidak sempat untuk bersih-bersih apartemen. Eh kok aku baru lihat ini...". Mata Eunha memicing melihat sebuah kertas tertempel di pintu kulkas.

"Jadwal piket membersihkan dorm? Heummm coba kita lihat hari Kamis...". Eunha membaca jadwal piket tersebut dengan teliti. Ada nama dan tugas-tugas yang tertera disana.

"Kamis Jungkookie? Yak! Hari ini jadwal Jungkook piket! Kenapa jadi aku yang beres-beres?!". Eunha langsung membanting trash-bag tersebut dan berjalan dengan sebal menuju kamar Jungkook.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Dia enak-enakan tidur dan aku sudah mirip pembantu?! Hah! Enak saja!". Dengan gaya pongah, Eunha masuk ke dalam kamar dan menarik selimut yang dipakai Jungkook. Wanita itu lupa jika Jungkook terbiasa tidak pakai baju jika sedang tidur, alhasil wanita itu memekik kaget dan menutup mulutnya sendiri dengan tangan.

"Omonaaaaaa!!!! Sensor-sensor!". Teriak Eunha sambil menutup kembali tubuh Jungkook. Kameramen terkekeh geli melihat wajah Eunha yang memerah karena malu.

"Kenapa wajahmu memerah? Bukankah kalian tidur bersama?". Tanya kameramen yang masih tidak bisa berhenti terkekeh.

"Iya sih, hanya saja aku tidak terbiasa melihat Eung.... abs namja". Bisik Eunha malu-malu saat menyebut kata abs.

"Aku melihat sesuatu". Kata kameramen sambil menunjuk sebuah celana dalam bergambar Ironman. Eunha yang sadar jika celana dalam Jungkook tercecer sembarangan, langsung berlari kecil untuk menyembunyikannya.

"Ya ampun maafkan aku, kalian jadi melihat yang aneh-aneh hehe". Astaga Eunha rasanya malu sekali. Selain ada celana dalam, ada juga bra, kondom, dan benda yang bersifat pribadi lainnya tergeletak sembarangan.

📓📓

Staf: apa kalian memang menyimpan barang-barang pribadi sembarangan?

Eunha: hehe tidak juga. Itu hanya kebetulan saja saat kami kelelahan dan malas beres-beres. Aku lupa jika kamar belum dibereskan sebelum di shoot🤭

📓📓

Setelah memasukkan benda-benda tersebut ke dalam lemari. Eunha menghampiri Jungkook yang masih tertidur sangat pulas. Wanita itu menggoyangkan pundak Jungkook pelan. Agak susah memang membangunkan Jungkook, ditampar pipinya-pun tetap tidak mau bangun. Kameramen sempat tertawa melihat Eunha yang dengan kurang ajarnya menampar pipi Jungkook sampai merah. Dan anehnya Jungkook tetap saja tertidur pulas.

Newlyweds Diary (Bunny Couple)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang